Menko Muhadjir: Baru 62 Persen Pendidik yang Menerima Vaksin Covid-19, Akhir September Harus Selesai

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, berdasarkan data Pusdatin Kemenkes per 13 September 2021, baru sebanyak 62 persen atau sebanyak 3,42 juta pendidik dan tenaga pendidik yang sudah menerima vaksinasi. Dari jumlah tersebut, 39 persen di antaranya sudah menerima 2 dosis vaksin.

Untuk itu, lanjut Menko Muhadjir, pemerintah akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi pendidik (guru, dosen) dan tenaga kependidikan. Percepatan vaksinasi ini dilakukan untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM), terutama di zona PPKM level 2 dan 3.

BACA JUGA:

• Pendidikan Daring Tidak Optimal, Wapres RI: Bukan Lagi Belajar Daring, Tapi Tidak Belajar
• Ini Syarat dari UNICEF dan WHO Untuk Semua Sekolah di Indonesia yang Lakukan PTM
• Siswa-Siswi PENABUR International Sangat Senang Disambangi Wapres Ma’ruf Amin

Menko PMK menargetkan pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga pendidik harus sudah selesai pada akhir September ini. Harapannya, bila tenaga pendidik di satuan pendidikan baik sekolah, madrasah dan pesantren sudah semuanya divaksin, maka pelaksanaan PTM wajib untuk dilakukan.

“Kalau sudah 100 persen tenaga pendidik tervaksin, maka wajib melaksanakan PTM. Tidak harus menunggu sampai 100 persen peserta didiknya divaksin. Saya rasa, kalau menunggu hingga semua tuntas, tidak buka-buka itu sekolah, madrasah, dan pesantren,” tegas Menko Muhadjir.

Menko Muhadjir mengatakan, seiring dengan PTM yang akan dilakukan, pelaksanaan vaksinasi bagi peserta didik juga akan dikebut, tentu disesuaikan dengan ketersediaan vaksin.

“Setelah vaksinasi bagi tenaga pendidik selesai, maka siswa di atas 12 tahun hingga mahasiswa ini akan menjadi prioritas vaksinasi,” ucapnya.

Menko Muhadjir juga meminta, agar seluruh satuan pendidikan segera menyelesaikan pengisian check list kesiapan pelaksanaan PTM. Sehingga Satgas Covid Daerah segera melakukan asesmen kesiapan sekolah dan madrasah untuk menyelenggarakan PTM. Hal itu sebagaimana diatur dalam SKB 4 Menteri tentang Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. 

“Asesmen kelayakan PTM harus selesai pada akhir September 2021 seiring dengan target vaksinasi tenaga pendidik dan kependidikan pada akhir September 2021,” katanya.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.