BATAM, KalderaNews.com – Pembelajaran tatap muka di kota Batam akan dibuka pekan depan. Artinya pelajar di pulau yang berbatasan langsung dengan Singapura itu dapat kembali ke sekolah dan belajara secara luring pekan depan.
Untuk menghadapi pembelajaran tatap muka kembali ini, sejumlah sekolah mengadakan berbagai persiapan. Salah satunya adalah menunggu komitmen dari satuan pendidikan dan orangtua. Hal ini disampaikan oleh wakil wali kota Batam, Amsakar Achmad.
BACA JUGA:
- Bermalam di Rumah Guru Penggerak di Sleman, Ini Kesan Mas Menteri Nadiem
- Ini Syarat dari UNICEF dan WHO Untuk Semua Sekolah di Indonesia yang Lakukan PTM
- Mendikbudristek Nadiem Curhat Jadi Menteri di Tengah Pandemi Itu Sulit dan Banyak Stres
- Presiden Jokowi: Kalau Sudah Divaksin, Segera Gelar PTM Terbatas
Menurutnya agar pelajar dapat kembali ke sekolah membutukan persetujuan dan pernyataan dari orang tua, “Harus ada pernyataan dari orang tua, bahwa anaknya diperbolehkan sekolah tatap muka,” ujar Amsakar, Rabu, 15 September 2021.
Musyawarah Kerja Kepala Seklah (MKKS) bersama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam sedang membahas protokol kesehatan di sekolah saat PTM berlangsung nanti. “Yang penting, jangan sampai ada klaster baru, agar anak-anak kita aman,” katanya.
Diakuinya untuk komitmen Satuan Pendidikan ini, yaitu mengenai protokol kesehatan, pihak sekolah diminta untuk menyiapkan wastafel bagi anak-anak yang ingin masuk ke ruang kelas. Kemudian pengaturan ruang kelas yang biasanya diisi oleh 40 anak, diminta hanya diisi 25% saja. Dengan demikian klaster baru saat PTM nanti dapat dihindari.
Leave a Reply