JAKARTA, KalderaNews.com – Kita tentu sudah sering mendengar kalau smartphone, ponsel, tablet dan perangkat nirkabel lainnya itu membahayakan kesehatan anak-anak terutama karena paparan radiasinya. Tidak tanggung-tanggung, paparan radiasi dapat menyebabkan kanker.
Radiasi yang dimaksud adalah radiasi frekuensi radio (RF). Standar tersebut menetapkan batas kontak berkaitan dengan Specific Absorption Rate (SAR), yang merupakan ukuran jumlah energi RF yang diserap tubuh.
BACA JUGA:
- Simak, 7 Tip Hemat Kuota Data Saat Menggunakan Aplikasi Zoom Meeting
- 5 Tips Maksimalkan Google Meet, Bikin Kelas Online Lebih Seru
- Lindungi Diri di Dunia Maya, Ini 5 Cara Aman Gunakan Internet
Penelitian National Toxicology Program (NTP) menemukan kalau paparan energi RF secara khusus memengaruhi kesehatan, yakni terkait paparan energi RF dan kanker.
Studi toksikologi pada tikus menunjukkan bahwa paparan radiasi perangkat nirkabel menyebabkan tumor otak dan jantung pada tikus, mirip dengan tumor yang dibuktikan dalam penelitian penggunaan ponsel pada manusia.
Meski dalam jumlah sedikit dibandingkan pada tikus, paparan radiasi ponsel tetap dapat meningkatkan risiko kanker pada manusia.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 2011 mencantumkan radiasi ponsel sebagai kemungkinan karsinogen, setelah penelitian menunjukkan peningkatan risiko tumor otak ganas pada pengguna ponsel.
Disimpulkan, paparan energi RF berada pada tingkat yang tidak aman pada anak-anak dapat menempatkan mereka pada risiko terkena kanker tertentu. Oleh sebab itu, orangtua wajib mengambil tindakan untuk meminimalkan anak-anak terhadap paparan radiasi perangkat nirkabel.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply