413 Mahasiswa Beasiswa IISMA Sudah Kuliah di Luar Negeri, 303 Lainnya Berangkat September dan Oktober Ini

Sebelas mahasiswa Universitas Esa Unggul lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). (KalderaNews.com/Dok.UEU)
Sebelas mahasiswa Universitas Esa Unggul lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). (KalderaNews.com/Dok.UEU)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Paristiyanti Nurwardani menegaskan sebanyak 413 mahasiswa peserta program Beasiswa Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia atau Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) telah berada di negara tujuan untuk mengenyam pendidikan.

Paristiyanti berharap para mahasiswa yang mengikuti program IISMA dapat mandiri dan bisa beradaptasi di tempat baru sehingga akan membanggakan kampus dan negara Indonesia.

“Jadi bangunlah jiwanya, bangunlah raganya untuk Indonesia Raya itu harus betul-betul menjadi nyawa bagi setiap gerakan adik-adik yang dibiayai oleh negara,” imbuhnya.

BACA JUGA:

Diketahui, IISMA merupakan salah satu program MBKM yang membuka kesempatan bagi mahasiswa S1 dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi terkemuka di dunia, dan memperkaya, serta meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-citanya.

Penanggung jawab program IISMA, Junaidi menambahkan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti IISMA adalah Warga Negara Indonesia (WNI), sudah terdaftar di perguruan tinggi dan sedang dalam semester 4 sampai 7, kemampuan berbahasa Inggris bagus dan mendapatkan rekomendasi dari wakil rektor bidang akademik perguruan tinggi asal, serta nilai minimum IPK 3,0.

Lebih lanjut disampaikan Junaidi, tahun 2021 dan 2022 Kemendikbudristek telah memilih 73 perguruan tinggi dari 30 negara yang menjadi mitra. Beberapa di antaranya adalah University College London, University of Pennsylvania, National Taiwan University, University of British Columbia, Korea University, Tohoku University, Boston University, dan University of Waterloo.

“Untuk tahun 2022 kami akan mengundang perguruan tinggi top dunia lainnya untuk bergabung menjadi mitra kita,” tegasnya.

Hingga saat ini, 413 awardees IISMA sudah berada di negara tujuan. 303 awardees lainnya akan diberangkatkan pada bulan September dan awal Oktober mendatang.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*