JAKARTA, KalderaNews.com – SD Santo Fransiskus III telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) sejak Senin, 30 Agustus 2021. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meninjau pelaksanaan PTM di sekolah ini, Jumat, 10 September 2021.
Pelaksanaan PTM untuk kelas 4, 5, dan 6, yang telah mendapatkan ijin dari orangtua siswa. PTM juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
BACA JUGA:
- Tinjau PTM Terbatas di PENABUR International, Wapres Minta Warga Sekolah Tetap Berhati-hati
- Wapres dan Gubernur DKI Tinjau Langsung PTM Terbatas di SD Tarakanita 5 Jakarta
- Mulai PTM Terbatas, Jawa Tengah Getol Vaksinasi Pelajar
Dalam kunjungannya, Menteri Nadiem menyapa salah satu kelas yang berisi 20 siswa.
“Seneng nggak sekolah lagi, seru nggak?” tanya Menteri Nadiem.
“Seru,” jawab anak-anak serentak.
“Lebih senang belajar di sekolah,” celetuk seorang anak.
“Tapi, jangan lupa dipakai terus ya maskernya!” kata Menteri Nadiem.
Satu kelas PTM di SD ini diikuti 20 siswa atau setengah dari kapasitas kelas. Sementara anak yang tidak hadir di sekolah mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) di rumah masing-masing.
Menteri Nadiem juga mengapresiasi para guru yang telah mampu menggelar PTM terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Sekolah ini di Jakarta Timur punya keberanian untuk maju lebih dulu ke depan, dan ini saya apresiasi,” tutur Menteri Nadiem.
Kepala SD Santo Fransiskus III, Yuliana Retno mengatakan, SD ini telah mempersiapkan secara matang PTM terbatas.
“Semua ini luar biasa, kami sudah siap menggelar PTM terbatas, dari sarana dan prasarana dengan mengalokasikan dana BOS,” kata Yuliana.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply