JAKARTA, KalderaNews.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin memantau langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SD Tarakanita 5 Jakarta pada Rabu, 8 September 2021.
Pada kunjungan kali ini Wapres didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Jumeri.
Turut serta dalam kunjungan tersebut Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto.
BACA JUGA:
- Tarakanita Gencar Gelar Vaksinasi Covid-19
- Yayasan Tarakanita Gelar Prosesi “Munggah Molo” Gedung Sekolah di Rawamangun
- Tarakanita Dukung Program Percepatan Vaksinasi Covid-19
Tampak hadir menyambut Wapres, Kepala Sekolah SD Tarakanita 5 Jakarta Helena Juwarsih, Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Jakarta Sr Laurentina, CB, Kepala Divisi Pendidikan Yayasan Tarakanita Ambrosius Sigit Kristiantoro, Kepala Biro SDM Yayasan Tarakanita Aurelius Arya Saputra, segenap pejabat struktular dan keluarga besar SD Tarakanita 5 Jakarta.
Saat mengunjungi ruang kelas dimana peserta didik sedang melaksanakan PTM Terbatas Wapres disambut dengan salam khas Tarakanita “Satu Hati, Satu Semangat, Tarakanita Yes” demikian diucapkan para siswa dengan kompak dan semangat.
Wapres juga sempat berdialog dengan sejumlah siswa mengenai perasaan dan kesiapan mengikuti PTMT.
“Penerapan protokol kesehatan harus selalu diterapkan dengan ketat agar tidak terjadi sember penularan baru covid-19 di lingkungan sekolah,” pesan Wapres di hadapan para siswa.
Ia menambahkan ancaman Covid-19 sampai saat ini belum berakhir. Ia pun meminta semua warga sekolah untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Saya berharap sekolah yang menyelenggarakan PTMT dapat melakukan evaluasi secara berkala setiap minggunya, terutama mengenai protokol kesehatan demi keamanan dan keselamatan seluruh warga sekolah,” tandas Wapres
Sesuai Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1.026 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3 Covid-19 dan SK Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 883 Tahun 2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan PTM Terbatas Pembelajaran Campuran Tahap 1 Pada Masa PPKM, Pemprov DKI Jakarta telah mengizinkan PTM terbatas sejak 30 Agustus 2021 dan akan dievaluasi secara berkala.
Sampai saat ini sudah ada 610 sekolah tersebar di lima kota administrasi dan satu kabupaten di wilayah DKI Jakarta siap menyelenggarakan PTMT, SD Tarakanita 5 Jakarta salah satunya. (Frans Suyono)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply