JAKARTA, KalderaNews.com – Rektor Universitas Bakrie, Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D., IPU menyatakan bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun ini menghadapkan berbagai sektor pada situasi anomali, tidak terkecuali perguruan tinggi.
Pandemi yang menyebabkan banyak korban jiwa turut memeengaruhi kondisi ekonomi masyarakat, melihat kondisi tersebut Universitas Bakrie berusaha dengan optimal untuk berkontribusi dalam menjamin keberlanjutan pendidikan anak bangsa dengan meningkatkan beasiswa dan kebijakan pembayaran cicilan biaya kuliah.
Komitmen Universitas Bakrie ini diutarakannya saat menyampaikan pidato dalam orientasi mahasiswa baru “U-Bakrie’s Week 2021” yang merupakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
BACA JUGA:
- Keren, Universitas Bakrie Raih Peringkat 2 PTS Terbaik di Indonesia Versi THE Impact Rankings 2021
- 3 Jenis Beasiswa S1 di Universitas Bakrie Ini Tutup 6 Maret 2020
- 14 Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE World University Rankings 2022, Kamu Pilih yang Mana?
Pada tahun ajaran 2021/2022 ini Universitas Bakrie menerima 1.026 mahasiswa dengan rincian 725 mahasiswa program S1, 85 mahasiswa program S2, dan 216 mahasiswa program ekstensi.
Ia lantas berharap para mahasiswa baru memulai langkah awal untuk menjadi generasi yang kreatif, memiliki semangat juang, serta skill kolaborasi yang tinggi dan sehingga adaptif dalam menghadapi era disrupsi teknologi dan berbagai tantangan dalam pandemi covid ini.
“Untuk membentuk lulusan yang berdaya saing, Universitas Bakrie menerapkan metode experiental learning dan melibatkan peran aktif dari para akademisi, industri, pemerintah, hingga masyarakat sehingga mahasiswa bisa merasakan pengalaman belajar yang sesuai dengan perkembangan masa depan”.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply