YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Pandemi Covid-19 telah menyebabkan ribuan orang menjadi korban. Akibatnya, ada banyak anak yatim piatu yang perlu uluran tangan bagi kelanjutan pendidikan mereka.
Sebagai tanggapan atas situasi ini, Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menjamin pendidikan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Penjaminan ini akan dilakukan melalui Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (RSPA) DIY.
“Mereka akan disekolahkan, baik untuk SD, SMP, maupun hingga SMA,” kata Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih Jumat 5 Agustus 2021.
BACA JUGA:
- Esterinda Budhis Gayatri Terpilih Jadi Calon Paskibraka Nasional Perwakilan dari Yogyakarta
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Akan Memberi Gelar Doktor Honoris Causa Kepada Syekh Ahmed al-Tayeb dan Paus Fransiskus
- Dari Yogyakarta, Amikom Menduduki Peringkat 33 Dunia dalam World’s Universities with Real Impact
Namun, tidak semua anak yatim piatu akan tibantu. Pemda akan terlebih dahulu memastikan ada atau tidaknya pengampu dari saudara dekat. Pemda juga kepemilikan asset dari anak-anak ini.
“Apakah dia punya aset, seperti rumah, atau dia masih punya keluarga. Maka itu harus ditanyakan dulu,” ucapnya.
Endang mengungkapkan jika memang sudah sebatang kara dan tidak punya apa-apa, anak yatim piatu ini akan masuk dalam kriteria untuk ditanggung.
“Sampai saat ini belum ada laporan. Kami kan tidak bisa terus tiba-tiba menangani. Kami harus menyiapkan biaya makan, sekolah, dan semua biaya hidupnya,” ujar Endang.
Endang mengatakan, untuk situasi di Balai RSPA DIY sendiri, saat ini memiliki daya tampung untuk 200 anak dan sudah dihuni sebanyak 170-an anak yatim piatu atau anak telantar. Sejauh ini, belum ada penghuni yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply