JAKARTA, KalderaNews.com – “Berhasil tidaknya pelaksanaan PTM terbatas sangat bergantung pada komitmen teman-teman mahasiswa untuk saling menjaga dan melindungi melalui kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam webinar yang digagas Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidik Misi Nasional.
“Kami mendorong kampus-kampus yang berada di wilayah PPKM level satu sampai tiga untuk segera pertemuan tatap muka terbatas kepada mahasiswa,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- 610 Sekolah di Jakarta PTM Terbatas Mulai Senin 30 Agustus 2021
- PTM Terbatas September 2021, Orang Tua Tetap Penentu Utama
- Simak, Tip Persiapan PTM Terbatas untuk Orangtua dan Siswa Rekomendasi WHO
Menteri Nadiem menjelaskan, perkuliahan tatap muka terbatas akan berbeda situasinya dengan saat sebelum pandemi. “Jadilah contoh bagi sesama mahasiswa, dosen, dan warga kampus lain untuk menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. PTM terbatas ini juga membutuhkan komitmen teman-teman mahasiswa agar dapat berjalan sesuai rencana,” tegas Nadiem.
Sementara, Plt. Dirjen Diktiristek, Prof. Nizam meminta agar seluruh perguruan tinggi bersiap melakukan perkuliahan tatap muka terbatas, terutama perguruan tinggi di daerah yang telah memenuhi syarat. “Saya minta kampus yang telah memenuhi syarat segera menyiapkan perkuliahan tatap muka terbatas dengan penerapan protokol kesehatan ketat,” katanya.
Leave a Reply