JAKARTA, KalderaNews.com – Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2021 merupakan festival lomba seni festival yang dilaksankaan setiap tahun dalam semua jenjang pendidikan. Kegiatan ini merupakan wahana untuk keterampilan bidang seni bagi siswa siswi setiap jenjang pendidikan dari SD hingga SMA dan SMK termasuk SDLB hingga SMALB perwakilan dari seluruh Indonesia.
FLS2N 2021 merupakan wadah mengungapkan beragam rasa, karsa, naluri, pikiran yang semuanya berpusat pada nilai estetis. Cipta dalam seni mengungkap keterpaduan inovasi, dan ungkapan rasa atau emosi yang sangat dalam. Melalui FLS2N bagi seluruh jenjang pendidikan, seluruh siswa selain terampil juga harus kreatif, kritis sesuai dengan perkembangan teknologi.
BACA JUGA:
- Simak, Jadwal Lengkap Asesmen Nasional (AN) dari Jenjang SD Sampai SMA/SMK
- Jangan Cemas, Asesmen Nasional (AN) Dimulai September 2021 Mulai SMK, Paket C, SMA, SMP Baru SD
- Duh, Ini Penyebab Jumlah Guru Pendidikan Agama Kristen di Sekolah Negeri Sangat Minim
Acara pembukaan FLS2N 2021 yang diselenggarakan secara daring juga menjadi penanda bahwa rangkaian kegiatan lomba seni pelajar tingkat nasional ini juga dilakukan secara daring. Dengan tema ‘Seni pulihkan negeri, melejitkan talenta emas Indonesia dan motto Jujur itu juara, menolak untuk menyerah dan berprestasi dari rumah’,
Asep Sukmayadi, Plt. Pusat Prestasi Nasional, dalam sambutan pembukaan FLS2N 2021 ini menyampaikan, “Tahun ini tema yang diambil adalah: Seni pulihkan negeri. Dengan tema ini seluruh peserta diajak untuk menggambarkan semangat tanpa lelah dalam berjuang dan berdiri dalam situasi pandemi, bergotong royong berbagai pihak dan berjuang tanp henti Indonesia optimis akan segera keluar dari pandemi.”
Jenis lomba untuk tingkat SD adalah seni tari, menyanyi tunggal, gambar bercerita, pantomin, kriya anyam. Untuk tingkat SMP jenis lomba yang dipertandingkan adalah menyanyi solo, gitar duet, desain poster, kreativitas, dan musik tradisional.
Untuk jenjang SMA, jenis seni yang dilombakan adalah dilm pendek, monolog, cipta puisi, baca puisi, desain poster, komik digital, tari kreasi, vokal solo putra dan putri, kriya, gitar solo dan cipta lagu. Dan untuk tingkat SMK, jenis lombany adalah sama seperti jenjang SMA ditambah seni lukis.
Sedangkan untuk pendidikan luar biasa, di tingkat SDLB jenis yang dilombakan adalah melukis dan menyanyi. Untuk tingkat SMPLB dan SMALB meliputi cipta puisi, baca puisi, desain grafis, komik strip, melukis, menyanyi, pantomim, dan MTQ.
Asep menambahkan, “bidang cipta lagu tahun ini merupakan tema baru yang diperkenalkan untuk jenjang SMA dan SMK. Dan terdapat lebih 800 sma dan lebih 150 cipta lagu dari SMK.”
Dalam laporannya, Asep juga memaparkan proses seleksi FLS2N 2021 yang dilakukan daring dari tingkat sekolah, daerah, provinsi, dan nasional. Terdapat total peserta lomba 32.680 siswa dari daerah yang terdiri dari jenjang SD sebanyak 4456, SMP terdapat 732 peserta, SMA 17.497 dan dari SMK terdapat 3.442. sedangkan dari pendidikan khusus terdapat 343 peserta. Dari total peserta tersebut didapatkan hasil yang dapat mencapai lomba tingkat nasional sebnayak 1.866 siswa dengan 1220 jumlah karya seni.
FLS2N 2021 juga dikuti oleh Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) dari berbagai negara seperti Saudi Arabia, Malaysia, Filiphina, Mesir, Myanmar, Thailand, dan Singapura. Dalam rangkaian kegiatan FLS2N 2021 ini Puspresnas melibatkan 350 juri daerah, dan 120 juri nasional yang terdiri dari seniman, akademisi, dan praktisi. Yang menarik dan dapat dijadikan daya ungkit bagi seluruh siswa adalah pada tahun ini terdapat 32 alumni FLS2N yang mendapatkan beasiswa dari Kemdikbud Ristek dan LPDP untuk melanjutkan kuliah S-1 di perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
Peserta lomba yang telah tersaring hingga level nasional mempunyai beberapa prasyarat antara lain:
- Siswa wajib memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional).
- Siswa wajib mendapatkan izin dari kepala sekolah untuk mengikuti seleksi secara daring.
- Siswa wajib memiliki akun dan alamat e-mail untuk keperluan pendaftaran akun dan komunikasi.
Sekertaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti yang membuka resmi FLS2N 2021 ini menyampaikan, “Seni tidak sedemikian muncul tiba-tiba. Harus digali, aktuaslisasi diri. Seni dalah ekspresi hati.” Ia berharap makin banyak pelaku seni yang berjejaring untuk salaing bekerjasama dan menciptakan sesuatu yang baru. “Kita tidak hanya membuat seni tumbuh tetapi harus juga berkembang.,” tambahnya.
Lulusan program dotor Australian National University juga menyatakan bahwa, “Seni harus menjadi kegiatan terus menerus sepanjanag tahun.” Sekjen Kemdikbudristek yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Gubernur bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukinan Pemerinan Provinsi DKI Jakarta tahun 2019-2021 ini berharap, “Puspresnas harus terus menemukan talenta yang nanti diperlukan untuk mengembangkan budaya bangsa. Adik-adik peserta adalah SDM unggul yang akan membawa Indonesia makin jadi sorotan dunia sebagai negara yang memiliki budaya yang beragam. Jadikan seni sebagai cara hidup dan pegangan untuk terus bekrembang. Dengan seni empati tumbuh, peluang lebih besar untuk bertemu dengan teman yang lain yang tdiak hanya di Indonesia tetapi juga di manca negara,” demikian tutup Sekjen yang hobi main ukulele dan gamelan ini dalam sambutan serta membuka resmi FLS2N 2021.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply