Lulus Tanpa Skripsi? Simak Tip dari Mahasiswa UMM Ini

Sharing for Empowerment

“Keberadaan TA jurnal ini sangat bagus karena penelitian mahasiswa dapat teruji dengan baik. Oleh karenanya, kami mendorong mahasiswa untuk memproduksi jurnal sebelum menginjak semester akhir,” papar Iqbal, panggilan akrab dosen kelahiran Pamekasan tersebut.

Salah satu mahasiswa yang lulus tanpa skripsi, Andhika Rahmat, mengatakan bahwa pengerjaan jurnal ini tergolong singkat. Penulisannya sendiri hanya memakan waktu dua pekan. Sementara proses publikasi dan verifikasi jurnal memakan waktu tiga bulan.

“Saya tertarik mencoba tugas akhir jurnal karena kongkret dan kritis dalam proses pengerjaan maupun hasilnya. Selain itu, saya sudah mempelajari kasus untuk jurnal saya sejak menjadi mahasiswa baru. Hal tersebut memudahan saya dalam proses pengerjaan TA,” ungkap mahasiswa asal Ternate tersebut.

Andhika berharap kampus bisa mendorong mahasiswa untuk berani berkarya melalui TA jurnal. Di sisi lain para mahasiswa juga diharapkan bisa mengerti bahwa menulis jurnal sangat menarik. “Jika kedua hal tersebut dapat tercipta, maka akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Baik dalam penyelesaian tugas akhir kuliah maupun akreditasi jurusan,” tambahnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*