JAKARTA, KalderaNews.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melepas mahasiswa program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) 2021.
Sebanyak 13.272 mahasiswa dinyatakan lolos dalam seleksi dan diterima sebagai peserta program periode pertama ini. Dalam program MSIB ini, para peserta akan menjalani magang dan studi independen bersama 122 mitra penyelenggara program. Terdapat 555 perguruan tinggi asal mahasiswa yang telah memfasilitasi dan mendukung program ini.
BACA JUGA:
- Dear Mahasiswa Vokasi, Inilah Syarat dan Manfaat Program Beasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat
- Inilah 5 Area dan Strategi Revitalisasi Pendidikan Vokasi 2021
- Dirjen Pendidikan Vokasi: IPK Bukan Penentu Kesuksesan Masa Depan
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah lolos seleksi dan menjadi peserta MSIB. “Ini adalah hadiah yang terbaik untuk Indonesia yang baru saja berulang tahun yang ke-76. Saya ucapkan selamat kepada adik-adik mahasiswa atas capaian ini,” ujarnya.
Maka, Menteri Nadiem berpesan agar para mahasiswa bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan manfaatkan kesempatan emas ini.
“Keberhasilan ini barulah awal dari perbaikan sistem pendidikan yang sedang kita upayakan. Angka 13 ribu ini masih kecil dibandingkan 8 juta total mahasiswa di Indonesia yang berhak menikmati kemerdekaan dalam belajar,” tuturnya.
Menteri Nadiem juga berpesan kepada para dosen dan pimpinan perguruan tinggi untuk menjadi Duta Kampus Merdeka di kampus masing-masing, karena program ini masih membutuhkan banyak sekali adaptasi di sisi manajemen perguruan tinggi.
Selain itu, Menteri Nadiem juga berharap kepada para pelaku bisnis atau mitra industri agar kolaborasi dengan perguruan tinggi dapat terus dilanjutkan dan diperkuat sehingga menghasilkan talenta-talenta yang akan diperlukan pada industri tersebut.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Nizam menyampaikan bahwa program MSIB 2021 adalah berkolaborasi antara kampus dengan dunia industri. Dari program ini, Prof. Nizam pun berharap akan lahir talenta-talenta yang besar dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Ini menjadi PR kita bersama untuk memastikan bahwa seluruh teman-teman industri tidak ada pilihan lain kecuali bergandengan tangan dengan perguruan tinggi dan talenta yang memang dibutuhkan di dunia kerja tadi,” ucapnya.
Prof. Nizam menyatakan tujuan program MSIB 2021 periode satu ini adalah semangat untuk membangun pool talent yang kompetitif, berdaya saing dan memiliki kompetensi-kompetensi yang kompeherensif, tidak hanya diperoleh dari teori akan tetapi juga dari praktik di dalam program magang.
Wikan Sakarinto selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi menyampaikan bahwa inovasi pada program ini akan menampakkan output yang positif pada program MSIB 2021. Hal ini untuk mempercepat mahasiswa sebelum lulus dapat masuk ke dalam “samudera” nyata yang akan mahasiswa jalani setelah lulus kuliah.
Selanjutnya, Wikan juga menambahkan melalui program MISB 2021, para mahasiswa diharapkan dapat melakukan hal yang berbeda dan dapat berlari cepat sehingga mereka bisa menjadi agen-agen atau pemimpin dalam perubahan.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply