Hari Nyamuk Sedunia 20 Agustus: Hindari Jenis Nyamuk Paling Berbahaya Ini

Sharing for Empowerment

Sir Ronald Ross mendapatkan Hadiah Nobel untuk Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1902. Dan kemudian ia mendeklarasikan Hari Nyamuk Sedunia sebagai peringatan agar duni terus waspada dengan nyamuk dan malaria. Tema Hari Nyamuk Sedunia tahun ini adalah “Mencapai target nol malaria”.

Nyamuk merupaan serangga yang termasuk dalam ordo Diptera (lalat) dan famili Culicidae dengan genus yang beragam. Naymuk mempunyai dua sayang bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang. Ukuran mereka bermacam-macam, tetapi tidak ada yang melebihi 15 mm.

Nyamuk mengalami empat tahap dalam siklus hidupnya yakni telur, larva, pupa, dan dewasa dengan tempo yang berbeda-beda pada tiap spesiesnya. Usia nyamuk berbeda-beda. Sebagian spesies mempunyai siklus hidup dari empat hari hingga satu bulan.

Yang mengejutkan, hanya nyamuk betina saja yang menyedot darah mangsanya dan hal ini tdaik ada hubungannya dengan makan. Nyamuk jantan dan betina sama-sama makan dari cairan nektar bunga. Nyamuk betina mengisap darah pada mangsanya karena ia membutuhkan protein yang terdapat di dalam darah untuk berkembang.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*