“Meski angka yang menolak divaksin hanya 3,3 persen dari 86.286 responden, tapi hal ini perlu menjadi pertimbangan untuk ditindaklanjuti. Misal melalui pendekatan berbasis sekolah atau madrasah yang melibatkan pendidik,” kata Retno.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply