Lionel Messi dan Kontribusinya untuk Dunia Pendidikan

Lionel Messi saat perkenalannya sebagai pemain baru PSG
Lionel Messi saat perkenalannya sebagai pemain baru PSG
Sharing for Empowerment

PARIS, KalderaNews.com – Kemarin, Lionel Messi resmi bergabung di klub Paris Saint Germain (PSG), setelah dari tahun 2000 membela Barcelona FC. Peristiwa ini menjadi sejarah karena kebesaran nama Messi di dunia sepak bola. Di tempat yang baru, Messi akan mendapat bayaran 35 Juta Euro setahun, atau sekitar Rp. 590 milyar.

Menekuni dunia speak bola sejak usia enam tahun, Messi hanya lulus Sekolah dasar. Namun karena kepiawaiannya bermain bola, Messi kini menjadi pesepakbola dengan gaji termahal sejagat.

Ia tidak pernah kuliah, selain menyelesaikan sekolah dasar Messi tidak memiliki kualifikasi pendidikan di belakang namanya. Karier pesepakbola dimulai ketika dia baru berusia enam tahun. Ini lah mengapa perjalanan pendidikannya tidak sama dengan orang pada umumnya.

BACA JUGA:

Pendidikan Messi

Sebelumnya banyak laporan yang mengatakan bahwa Messi pernah tinggal dan sekolah di Bangladesh. Namun ternyata itu salah.

Masa kecil Lionel sangat berbeda dengan masa kecil kebanyakan orang. Bakatnya diakui di kampung halamannya pada usia empat tahun. Saat itu, ia bergabung dengan klub sepak bola lokal Grandoli Club, Buenos Aires Argentina, yang dilatih oleh ayahnya.

Pada usia delapan tahun, dia diundang untuk bermain untuk Newell’s Old Boys di divisi pemuda yang lebih rendah. Pada usia ini, ia tercatat sudah mengemas 500.

Namun, Messi sebenarnya menderita kelainan pada diagnosis defisiensi hormon pertumbuhan. Awalnya, klub berjanji untuk berkontribusi pada biaya pengobatan Messi namun ternyata mereka ingkar. Akibatnya, Messi bergabung dengan akademi muda Barcelona.

Sampai di Barcelona, Leo, panggilan akrabnya, besekolah juga di SD Leon XIII. Di sini adalah tempat semua anak-anak dari kota lain belajar. Di Leon XIII, Lionel belajar bahasa Prancis dan Catalan.

“Saya menghabiskan setiap sore bersama anak-anak itu. Mereka juga tahu bagaimana rasanya jauh dari keluarga dan teman-teman mereka,” kata Leo mengenang masa kecilnya.

Begitulah, Leo hanya menyelesaikan pendidikan dasar. Selanjutnya, hari-harinya dihabiskan dengan bermain bola. Lionel mungkin tidak memiliki banyak dalam hal pendidikan, tetapi dia memastikan bahwa hal yang sama tidak berlaku untuk anak-anaknya.

Pada tahun 2018, ketika ia sedang istirahat dari bermain untuk tim internasional Argentina, Leo berbagi foto dirinya membawa putra-putranya ke sekolah.

Namun, Leo tidak pernah mengungkap ke mana ia menyekolahkan anaknya. Hal ini untuk menjaga privasi mereka.

Kontribusi untuk Pendidikan

Bukan rahasia lagi bahwa pesepakbola profesional mendapatkan gaji yang yang sangat besar. Tapi apa yang sedikit kurang diketahui adalah bahwa banyak dari pesepakbola ini menyumbangkan bagian besar gaji mereka untuk amal dan LSM.

Pada tahun 2007, Lionel mendirikan Fundacion Leo Messi. Yayasan ini menyediakan akses pendidikan dan perawatan kesehatan bagi anak-anak rentan di seluruh dunia. Pada 2010, Leo menjadi duta merek untuk UNICEF.

Begitulah, legenda speak bola itu, meski tidak mengenyam pendidikan tinggi, nyatanya dia memiliki jasa yang besar dalam dunia pendidikan.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*