JAKARTA, KalderaNews.com – Soft skill untuk remaja telah menjadi kebutuhan utama untuk bekal masa depan, salah satunya soft skill dalam berwirausaha. Selain punya ketertarikan besar pada wirausaha, penggunaan teknologi di kalangan remaja memungkinkan mereka memulai dan menjalankan bisnis dari rumah. Namun, kemampuan berwirausaha ini tentu perlu diasah.
yang berkomitmen pada peningkatan soft skill peserta didik memberikan wadah untuk melatih remaja agar memiliki soft skill dalam kewirausahaan melalui “PENABUR Apprentice”.
“PENABUR Apprentice” adalah salah satu wujud nyata dari BPK PENABUR Jakarta dalam memanfaatkan transformasi digital pada pendidikan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Dimana BPK PENABUR Jakarta mulai melangkah ke dunia digital dalam pelayanan pendidikannya dengan mengubah pola-pola pembelajaran tak seperti era sebelum revolusi industri 4.0 dan pandemi.
BACA JUGA:
- Gara-Gara Pelajaran Biologi, Alumnus PENABUR Ini Menjadi Salah Satu Pemegang Hak Paten Vaksin AstraZeneca
- PENABUR International, Lingkungan Pendidikan yang Mendukung Siswa Go Global
- Ini Lho Keunggulan PENABUR International Dibanding Sekolah Internasional Lainnya di Indonesia
PENABUR Apprentice ini akan diikuti oleh siswa kelas 11 dari 5 sekolah yaitu SMAK 7 PENABUR, SMAK PENABUR Harapan Indah, SMAK PENABUR Summarecon Bekasi, SMAK PENABUR Kota Jababeka dan SMAK PENABUR Kota Wisata.
“Ini merupakan pilot project dari BPK PENABUR Jakarta dan yang pertama di level sekolah. Peserta akan dibekali dan didampingi oleh para profesional di bidang entrepreneurship dari Sales Director Indonesia (SDI). Kami berharap ke depan skalanya mencapai nasional,” tegas Antono.
Selain itu, “PENABUR Apprentice” merupakan satu bentuk pembelajaran abad ke-21 yang bertujuan mengasah kemampuan 4C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication). Anak remaja dilatih menjadi kreatif dalam berinovasi untuk mengembangkan ide bisnis, mampu berpikir kritis saat memecahkan masalah dalam menjalankan bisnis, berkomunikasi dengan jelas saat merealisasikan ide bisnis, dan dapat bekerjasama dengan baik di dalam tim menjadi penting sebagai entrepreneur.
“Penguasaan teknologi dan kemampuan 4C saat ini menjadi penting dan hal ini harus dipahami anak remaja dan orangtua, bahwa di masa depan pekerjaan akan berkaitan erat dengan information technology (IT). Logika berpikir anak diperlukan, diiringi dengan kemampuan soft skills yang tidak dapat diduplikasi oleh mesin, dan salah satunya adalah kemampuan entrepreneurship,” ujar Ir. Antono Yuwono, Ketua BPK PENABUR Jakarta.
Pembukaan pendaftaran berlangsung pada 9 Agustus 2021 dan ditutup pada 13 Agustus 2021. Setelah pendaftaran akan ada tahapan seleksi administrasi, seleksi profil video perkenalan & komitmen tim, dan seleksi final yang diumumkan pada 24 Agustus 2021.
Para peserta yang lolos akan dibekali pengetahuan mengenai tahapan berbisnis pada sesi workshop dan mentoring, yakni business plan, riset & analisis data, strategi promosi, social media marketing, dan presentasi serta melakukan praktik lewat project di setiap tahapan, dimana semuanya berlangsung daring.
Workshop dan mentoring berlangsung selama lima minggu dan dilakukan secara bertahap dari 30 Agustus 2021 hingga 22 Oktober 2021. Di dalam sesi ini, bekerjasama dengan pebisnis profesional yang tergabung dalam Sales Director Indonesia (SDI), yaitu Transvision, Matrix NAP, Maxi Solusi, NCS, dan RB Consulting.
“Membangun sebuah bisnis tidak bisa asal-asalan, perlu perencanaan dan pengetahuan yang matang. Kelima tahapan tersebut harus dikuasai, Social Media Marketing misalnya perlu dipahami anak remaja karena saat ini bisnis berjalan online, juga kemampuan presentasi agar mereka dapat menyampaikan ide bisnis dengan baik,” tutur Dedy Budiman selaku Founder SDI.
Setelah mendapatkan pembekalan dan pelatihan mengenai entrepreneurship, peserta akan merealisasikan pengetahuan yang di dapat dengan membuat final project dan dikumpulkan pada 23 Oktober 2021. Peserta wajib mempresentasikan karya mereka pada 24 Oktober 2021 dan akan ada hadiah menarik bagi para pemenang yang diumumkan di 25 Oktober 2021, yakni berupa uang tunai, plakat, serta portofolio yang dapat menjadi bekal untuk bekerja secara profesional di masa mendatang.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply