JAKARTA, KalderaNews.com –Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun. Hal itu dikatakan Presiden Jokowi melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, akhir bulan lalu.
Izin vaksinasi ini tertuang dalam Surat Pengajuan Nomor RG.01.02.322.06.21.00169/T tentang Hasil Evaluasi Khasiat dan Keamanan Komite Nasional Penilai Obat kepada Bio Farma tertanggal 27 Juni 2021.
BACA JUGA:
- Kampus Swasta Ramai-Ramai Bantu Pemerintah Percepat Vaksinasi Covid-19
- Fakultas Kedokteran UHAMKA Jadi Sentra Vaksinasi Covid-19
- Alumni Sekolah Serviam Bikin Sentra Vaksinasi Covid-19 Sampai 30 Juni
BPOM merekomendasikan menerima usulan penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 12-17 tahun dengan dosis 600 SU/0,5 ml. Tapi, BPOM belum memberikan lampu hijau penggunaan vaksin Sinovac bagi anak yang berusia di bawah 12 tahun.
Pihak BPOM mengatakan, jumlah subjek pada populasi anak berusia kurang dari 12 tahun belum cukup untuk memastikan profil keamanan vaksin untuk kelompok usia tersebut. Meski demikian, BPOM telah meminta agar segera dilaksanakan uji klinis yang melibatkan subjek yang lebih banyak dan dilakukan secara bertahap. Subjek uji klinis ini mencakup anak usia 6-11 tahun dan dilanjutkan dengan anak usia 3-5 tahun.
Tapi, sebelum melakukan vaksinasi untuk anak, sebaiknya orangtua memahami informasi seputar layanan vaksinasi untuk anak.
So, inilah beberapa tip persiapan sebelum vaksinasi Covid-19 untuk anak:
- Carilah informasi sebanyak-banyaknya dari sumber yang terpercaya terkait vaksinasi Covid-19 untuk anak.
- Selalu beri dukungan dan motivasi untuk anak sebelum, saat, dan setelah vaksinasi
- Bicaralah dengan anak mengenai fungsi vaksin Covid-19 yang akan ia dapatkan
- Beritahu dokter atau perawat mengenai alergi apapun yang pernah dialami anak.
- Untuk mencegah cedera, anak harus duduk atau berbaring saat vaksinasi dan selama 15 menit setelah vaksinasi diberikan
- Setelah vaksinasi, amati kondisi anak, apakah ia mengalami reaksi alergi yang parah hingga memerlukan perawatan
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply