JAKARTA, KalderaNews.com – Untuk membantu pemerintah menangani wabah Covid-19 selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Universitas Budi Luhur (UBL) mengambil peran aktif dengan memberi berbagai bantuan. Salah satunya paket isolasi mandiri (isoman) gratis bagi warga di sekitar Kampus UBL.
Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc mengatakan, pembagian paket isoman ini sebagai bentuk kepedulian Kampus Budi Luhur dan ikut membantu pemerintah serta meringankan beban warga saat menjalani isolasi mandiri di rumah.
BACA JUGA:
- Dear Mahasiswa, Inilah 7 Cara Menjalani Isolasi Mandiri Tapi Tetap Bisa Kuliah
- Simak, Begini Panduan Isolasi Mandiri Jika Anak Terpapar Covid-19
- Ini Lho 8 Langkah Isolasi Mandiri Cegah Corona yang Benar, Jangan Salah Lagi!
“Alhamdulillah, responnya positif. Pihak kelurahan, kecamatan, dan warga sekitar ke Budi Luhur untuk memberi paket isoman ke masyarakat. Pembagian ini sebagai implementasi nilai-nilai kebudiluhuran, tolong-menolong,” ujar Rektor Wendi.
Paket isoman yang diterima berisi madu, vitamin C, susu, hand sanitizer, inhaler, obat kumur, dan snack. Persyaratan untuk menerima paket isoman ini dengan melampirkan bukti swab positif serta berada di wilayah kecamatan Pesanggrahan, Kembangan, Larangan, Ciputat Timur, Pondok Aren, Kebayoran Lama, Ciledug, Karang Tengah, Ciputat, dan Kebon Jeruk. Setiap hari, sebanyak 200 paket siap dikirim menggunakan ojek online sesuai dengan alamat yang diterima.
Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA mengatakan, Kampus Budi Luhur selalu siap membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Hal ini merupakan bentuk simpati kampus Budi Luhur terhadap masyarakat.
“Kami di Budi Luhur selalu ada di tengah masyarakat baik dalam kesenangan atau tidak, apa yang dirasakan saudara-saudara kita, kita bersimpati karena saudara-saudara kita terkena Covid-19. Kita hadir memberi sesuatu sebagai bekal makhluk yang berbudi luhur, kita hadir di tengah masyarakat, jangan jadi penonton,” katanya.
Selain itu, Universitas Budi Luhur juga membentuk tim relawan yang beranggotakan mahasiswa. Relawan #DekatdiHati ini membantu mendata orang yang akan diberi paket isoman, penyusunan paket, memesan ojek online, serta pendistribusian paket.
Carmenita, mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi terdorong secara sukarela masuk ke dalam tim relawan ini.
“Aku ikut jadi relawan karena merasa terpanggil untuk membantu orang-orang yang terpapar Covid-19. Aku niat banget dan aku ajak teman-teman yang lain,” kata mahasiswi semester lima ini.
Selain itu, Universitas Budi Luhur juga menjadi sentra vaksinasi massal hingga 16 Agustus 2021.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply