Ternyata, Inilah 5 Alasan Memilih Singapura Sebagai Tempat untuk Melanjutkan Pendidikan

Ilustrasi: Para mahasiswa National University of Singapore (NUS). (Ist.)

Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Ada banyak alasan untuk membuat Singapura menjadi tempat impian untuk melanjutkan pendidikan. Mulai dari perencanaan kota yang terstruktur dengan baik, hingga perkembangan ekonomi yang pesat, serta statusnya sebagai salah satu negara teraman di dunia.

Pendidikan memang memainkan peran kunci dalam kebangkitan negara pulau kecil ini. Pemerintah Singapura terus memberikan penekanan besar pada perkara pendidikan.

BACA JUGA:

Tentu tak mengejutkan, kampus-kampus di Singapura selalu nangkring di peringkat tinggi, bersaing dengan universitas top di dunia. Salah satu yang paling terkenal adalah National University of Singapore (NUS), yang secara konsisten menempati peringkat tiga universitas teratas di Asia sejak 2013.

Nah, bagi kamu yang masih mempertimbangkan untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, berikut 5 alasan penting memasukkan Singapura dalam daftar pilihan kamu:

Reputasi global dengan keunggulan akademik

Singapura memiliki reputasi keunggulan akademik tak hanya di Asia, tetapi juga di seluruh dunia. Sistem pendidikan di Singapura dianggap memiliki kelas dunia.

Selama beberapa tahun, Singapura dinobatkan sebagai lokasi dengan kinerja terbaik untuk tes Program for International Student Assessment (PISA) yang dilakukan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).

Singapura juga menjadi rumah bagi banyak universitas yang telah memenangkan pengakuan global untuk akademisi tingkat atas dan fasilitas penelitian canggih. Misal, QS World University Rankings 2021 yang memilih NUS sebagai universitas top di Asia dan kesebelas di dunia.

Maka, tidak mengherankan jika banyak akademisi dan cendekiawan internasional terkemuka tertarik untuk mengajar dan belajar di Singapura. Tak peduli dari mana siswa berasal, pengalaman mereka belajar di Singapura akan membangun kekuatan dan kemampuan mereka, dan dengan berani memperluas wawasan dan perspektif.

Koneksi dengan industri teratas

Singapura memperoleh kemerdekaannya pada 1965 dan sejak itu berkembang serta tumbuh menjadi kekuatan ekonomi. Hari ini, Singapura telah menjadi pusat industri terkemuka untuk kedirgantaraan, teknologi informasi, farmasi dan bioteknologi, industri kreatif, serta layanan profesional.

Banyak perusahaan multinasional mendirikan kantor pusat Asia mereka dan laboratorium penelitian dan pengembangan global di Singapura. Beberapa contohnya Facebook, LinkedIn, Twitter, Dyson dan Tencent.

Koneksi lembaga pendidikan dengan dunia industri pun sangat didukung. Misal, mahasiswa di NUS dapat memanfaatkan dan menikmati akses ke jaringan dan industri internasional, serta terhubung dengan pemain industri terkemuka. NUS juga menawarkan aneka proyek industri praktis atau peluang magang, dan membuka peluang karir yang lebih menarik.

Masyarakat multikultural

Singapura memiliki masyarakat yang multibudaya, di mana orang-orang menghormati agama, ras, dan budaya yang berbeda. Ada empat bahasa resmi di Singapura, yaitu Inggris (bahasa utama yang digunakan di sekolah dan tempat kerja), Mandarin, Melayu, dan Tamil.

Keragaman tersebut memungkinkan Singapura menarik mahasiswa internasional dari banyak tempat di seluruh dunia. Siswa internasional di Singapura berkembang pesat di lingkungan ini, belajar dengan campuran budaya sembari tetap dapat mengandalkan bahasa Inggris sebagai media komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Kualitas hidup yang tinggi

Mercer, sebuah lembaga konsultan manajemen sumber daya manusia terbesar di dunia, menempatkan Singapura sebagai kota dengan kualitas hidup tertinggi di Asia dalam Survei Kualitas Kehidupan Perkotaan 2019.

Perencanaan kota yang efisien, ekonomi yang maju, letak geografis yang unggul, sistem hukum yang baik, transportasi yang nyaman, iklim yang hangat, serta suasana sosial yang toleran dan bersahabat menjadikan Singapura sebagai tujuan studi yang cocok untuk semua kalangan.

Singapura juga memiliki budaya yang kaya akan seni, sejarah, arsitektur, makanan, pemandangan alam, kegiatan rekreasi dan perayaan, yang menarik banyak wisatawan internasional setiap tahun.

Siswa internasional di Singapura harus siap menghadapi pengalaman hidup yang unik dan mendalam. Belajar di sini tidak terbatas hanya di ruang kelas, tetapi jauh melampaui dunia luas.

Lingkungan yang aman dan terjamin

The Economist Intelligence Unit (EIU) menempatkan Singapura sebagai kota teraman kedua di dunia dalam Safe City Index 2019. Hukum di Singapura ditegakkan dengan ketat. Hal ini juga menyatakan bahwa Singapura memiliki tingkat kejahatannya yang sangat rendah.

Secara umum, Singapura juga memiliki lingkungan politik dan sosial yang relatif stabil. Instansi pemerintah dan entitas komersial cenderung efisien dan sistematis, serta rata-rata orang Singapura di jalanan paham teknologi dan berpengetahuan luas.