Program Kompetensi Holistik UMS, Mahasiswa Harus Aktif Berorganisasi, Riset, dan Pengabdian Masyarakat

Ilustrasi: Universitas Muhammadiyah Surakarta (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Universitas Muhammadiyah Surakarta (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

SURAKARTA, KalderaNews.com – Tahun ajaran baru ini, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mencanangkan program holistik. Program ini mendukung mahasiswa yang terlibat aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk mengembangkan kemampuan baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Pengembangan ini dilakukan melalui riset dan pengabdian kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik UMS, Harun Joko Prayitno. Menurut Harun, tugas seorang mahasiswa selain memiliki tanggung jawab akademik, juga memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Program holistik ini merupakan kombinasi antara pembinaan dan pemberdayaan. Mahasiswa diharapkan mengikuti program ini dan mampu memiliki kontribusi nyata kepada masyarakat.

BACA JUGA:

“Mahasiswa yang mengikuti UKM diharapkan sungguh-sungguh dalam mengikuti organisasi. Sehingga mahasiswa juga dapat berkontribusi langsung kepada masyarakat,” ujar Harun.

Mahasiswa harus mengedepankan unsur kreatif, kemandirian, dan inovasi. Mahasiswa yang mengikuti UKM bukan alasan menjadi pasif dan Indek Prestasi (IP) jangan rendah. Harun menambahkan, agar IP yang bagus ini juga berkontribusi terhadap kreativitas mahasiswa.

Harun menyampaikan, UKM juga menjadi tempat di mana dilakukan berbagai riset, pengembangan soft skill yang bagus untuk menunjukkan keberhasilan seseorang. Sehingga kualitas lulusan nantinya tidak semata mata ditentukan melalui IP.

“Ke depan mahasiswa yang melakukan program hoslistik tidak perlu melakukan KKN atau beberapa mata kuliah lain lagi dengan sistem konversi nilai. Sehingga dengan program ini harapannya mempercepat dan mempertepat lulusan sesuai sasaran,” ujar Harun.

Harun mengatakan, dengan program holistik ini, tugas akhir tidak harus berupa laporan. Mahasiswa dapat membuat laporan karya yang kemudian dapat dikonversikan setara dengan tugas akhir atau skripsi. Tentunya syarat dan ketentuan berlaku dengan tetap mengedepankan fungsi-fungsi holistik.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*