Maudy Ayunda Ungkap 4 Pelajaran Hidup Selama Kuliah di Stanford University

Maudy Ayunda. (KalderaNews.com/youtube.com/user/maudya94)
Maudy Ayunda. (KalderaNews.com/youtube.com/user/maudya94)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Aktris Maudy Ayunda telah menyelesaikan kuliah S2 di Stanford University, Amerika Serikat. Maudy lulus dari program magister di dua jurusan, Administrasi Bisnis dan Bidang Pendidikan.

Melalui kanal pribadi di YouTube, Maudy berbagi cerita dan makna selama dua tahun menjalani kuliah. Videonya diberi tajuk “My Stanford Graduation – What I Learned”. Video berdurasi 13:23 menit itu diunggah pada Senin, 12 Juli 2021.

BACA JUGA:

“Sudah dua tahun sejak aku pertama kali memulai perjalananku di sini. Rasanya waktu benar-benar cepat berlalu. Nggak terasa aku kini telah lulus. Saat meninggal tempat ini, aku ingin merenung dan berbagi dengan teman-teman semua, apa yang benar-benar membuat pengalamanku di sini begitu istimewa. Dan apa saja pelajaran-pelajaran hidup yang tertanamkan.”

Demikian ucapan Maudy membuka video yang telah ditonton lebih dari 250 ribu kali. Dan inilah 4 pelajaran yang dibagikan Maudy:

Aku harus belajar beradaptasi dan berubah

Maudy Ayunda. (KalderaNews.com/youtube.com/user/maudya94)

Pandemi tentu saja juga melanda Negeri Paman Sam. Belajar di tengah pandemi tentu mengubah segalanya.

“Kelas Zoom mengambil alih dan kampus sekejap menjadi sunyi senyap. Pengalaman belajarku berubah, menyesuaikan,” ujar Maudy.

Aku belajar menghargai alam bebas


Maudy Ayunda berlari di kampus Stanford University.(KalderaNews.com/youtube.com/user/maudya94)

“Belum pernah aku begitu nyaman berada di bawah terik matahari. Aku belajar hiking dan membenamkan diri dalam hidup penuh aktivitas,” kata Maudy.

Dan, Stanford menghidupkan kembali kecintaan lama Maudy kepada berlari. “Jadi, salah satu yang aku suka banget di sini adalah banyaknya tempat outdoor, di mana aku bisa berlari, jalan, pokoknya aku bisa aktif. Dan salah satu goal aku setiap hari bisa 10 ribu langkah,” kisahnya.

Aku belajar mencari inspirasi dari orang-orang


Maudy Ayunda bersama rekan-rekannya. (KalderaNews.com/youtube.com/user/maudya94)

“Teman sekelasku yang terdiri dari 400 orang berasal dari berbagai lapisan masyarakat, yang menawarkan perspektif dan cerita yang berbeda-beda. Kisah-kisah ini memicu keinginanku untuk juga membuat perubahan,” kata Maudy.

Stanford University memiliki moto, “Ubahlah kehidupan orang, ubahlah organisasi, dan ubahlah dunia”. Kutipan ini pun menginspirasi Maudy untuk menjadi pribadi yang terus membarui diri.

Maka, Maudy menekankan bahwa memberi dan menerima kritikan menjadi hal yang biasa. Selain diskusi pelajaran yang mungkin bagi banyak orang membosankan. Dari Stanford ia belajar cara berkomunikasi.

“Memberi kritik dan menerima kritik tuh udah merasa normal. Aku sekarang merasa bahwa orang yang nggak bisa menerima kritik itu rugi berat. Karena itu kesempatan untuk tumbuh banget dan memperbaiki sebuah hubungan,” jelasnya.

Aku belajar bahwa hidup adalah lebih dari hal-hal yang besar


Maudy Ayunda di moment kelulusan. (KalderaNews.com/youtube.com/user/maudya94)

“Hidup itu lebih dari sekadar pencapaian, dan milestones. Tetapi tentang udara yang kita hirup, langkah yang kita ambil, dan tawa yang kita bagi dengan orang-orang dekat,” ujar Maudy.

Maudy juga berkata bahwa dalam dunia pendidikan, terutama di Indonesia masih ada banyak hal yang harus dikerjakan dan dikembangkan.

“Aku merasa bahwa pendidikan adalah sebuah area di mana aku ingin membawa perubahan. Karena itu aku memilih untuk mendalaminya secara akademis,” ujarnya.

Di akhir video, Maudy berkata, “Setelah dua tahun ini, aku merasa menjadi orang yang jauh lebih sederhana. Dua tahun lalu, aku datang ke Stanford ingin mengubah dunia, tetapi malah mengubah diriku sendiri. Aku sadar, aku hanya ingin bahagia dan membuat banyak orang tersenyum.”

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*