BANDUNG, KalderaNews.com – Matthew Adith Sagito dan Cheryl Michelin Pangestu, mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) mewakili Indonesia dalam World Universities Debating Championship (WUDC) 2021 di Seoul, Korea Selatan.
Kejuaraan debat internasional terbesar untuk seluruh universitas di dunia tersebut digelar secara daring pada 7-14 Juli 2021.
BACA JUGA:
- Unika Parahyangan Salurkan Bantuan 600 Juta Bagi Mahasiswa Terdampak Covid-19
- BNPT Ajak Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Cegah Radikalisme dan Terorisme di Kampus
- Dosen Unpar Beri Pengetahuan Financial Planning bagi Pelajar SMA Putra Nirmala Cirebon
Selain Matthew dan Cheryl, ada mahasiswa lainnya yang juga mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi ini. Mereka adalah adalah Feliani dan Leonardo dari Universitas Tanjungpura, Muhammad Rizki Akbar Lubis dan Muhammad Zufar Farhan Zuhdi dari Universitas Gadjah Mada, serta Diah Annisa Aprilia dan Carlitos Imanuel Mamusu dari Universitas Tadulako.
Pelaksana tugas (Plt.) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi mengatakan, debat yang dilakukan di WUDC bukan sekadar berdebat. “Di balik debat itu terdapat suatu proses berpikir, logika, dan penempaan karakter sehingga akan menghasilkan suatu ucapan yang telah diasah dengan baik,” kata Asep.
Anggota tim Indonesia ini merupakan peraih juara pada ajang National University Debating Championship (NUDC) tahun 2020 yang dilaksanakan secara daring oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Puspresnas pada September 2020.
“Kami akan berjuang sebaik mungkin dan semoga kami bisa terus berkompetisi di kategori English as Second Language (ESL) atau English as Foreign Language (EFL),” ujar Matthew Adith Sagito.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply