Keren! Cara Kreatif SMPN 4 Jombang untuk MPLS Ini Cocok Ditiru

smpn 4 jombang
SMPN 4 Jombang (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JOMBANG, KalderaNews.com – Lulusan SD yang masuk ke lingkungan putih biru dua tahun ajaran belakangan ini harus menelan pil pahit karena mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) melalui daring. Sama seperti yang dilakukan oleh siswa baru SMPN 4 Jombang ini.

Proses pengenalan sekolah baru merupakan hal exicted bagi siswa baru. SMPN 4 Jombang menyiasati hal ini dengan mengadakan hal yang cukup berbeda. SMPN 4 Jombang menyiapkan tiga studio pembelajaran untuk pembelajaran secara daring dan live streaming atau siaran langsung.

BACA JUGA:

“MPLS hari ini kita sudah memakai siaran langsung dan berjalan dengan lancar, kita juga tayangkan profil sekolah untuk dinikmati dan dipahami peserta didik baru. Kegiatan seperti ini merupakan salah satu terobosan di masa pandemi Covid-19,” demikian penjelasan Slamet Agus Tri Prastyo, Kepala Sekolah SMPN 4 Jombang.

Langkah ini diambil sebagai langkah untuk menambah kreativitas para guru dalam mencari terobosan baru dalam mengajar dan semangat para siswa baru tetap membara.

“Agar siswa mampu memahami pembelajaran seperti di kelas, maka kami membuat studio untuk streaming. Selain dapat disiarkan secara langusng tentunya bisa direkam, guru menerangkan di papan tulis seperti biasanya. Studio 1 untuk kelas X, studio 2 untuk kelas XI, dan studi 3 untuk kelas XII,” tambah Agus, panggilan akrab kepala sekolah tersebut.

Menurutnya, kuota yang dibutuhkan siswa juga sangat ringan ketika pembelajaran secara streaming. Terlebih kegiatan MPLS pada kali ini maupun pembelajaran sekolah diklaim mampu menciptakan komunikasi dua arah antara siswa dan guru dan dinilai proses pembelajaran lebih efektif.

Sementara itu, ketua pelaksana MPLS SMPN 4 Jombang, Endang Luhwati menambahkan jika pembukaan MPLS dilakukan secara virtual mulai pukul 07.00 hingga siang hari. Kegiatan MPLS direncanakan dilaksanakan mulai hari Senin hingga Sabtu mendatang.

“Kami membagi 6 kelompok untuk kegiatan MPLS, untuk mengecek kehadiran dan kesiapan siswa, coordinator mengecek dengan cara vudei call secara acak apakah siswa siap dengan gawai dan seragam sekolahnya,” papar Endang Luhwati. Pihak sekolah berharap semangat belajar semua siswa tetap akan terjaga meskipun dalam situasi pandemi.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*