JAKARTA, KalderaNews.com – Google Doodle hari ini, Sabtu, 31 Juli 2021, agak berbeda. Terlihat sosok perempuan mengenakan pakaian adat Minang. Dialah Sariamin Ismail, sastrawan perempuan pertama Indonesia.
Hari ini tepat peringatan hari ulang tahun Sariamin yang ke-112.Sariamin Ismail biasa menggunakan nama Selasih atau Seleguri. Ia lahir di Talu, Talamau, Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada 31 Juli 1909.
BACA JUGA:
- Inilah Perbandingan Fitur Zoom dan Google Meet yang Tidak Segratis Dulu
- 5 Tips Maksimalkan Google Meet, Bikin Kelas Online Lebih Seru
- Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama Indonesia Jadi Google Doodle
Selasih meninggal dunia pada 15 Desember 1995, saat berusia 86 tahun. Anak kedua dari tiga bersaudara ini mulai menulis syair dan puisi sejak usia 10 tahun, saat di Sekolah Gubernemen.
Dia melanjutkan sekolah guru perempuan Meisjes Normaal School (MNS) di Padang Panjang. Selama pendidikan dia selalu menulis sajak, puisi, maupun syair.
Tamat sekolah, dia mengajar di Meisjes Vervelog School (MVS) di Bengkulu. Dia diangkat menjadi kepala sekolah. Sembari mengajar, Sariamin tetap menulis dengan menggunakan beberapa nama samara, seperti Selasih, Sri Gunung, dan Seleguri.
Pada tahun 1933, dia menerbitkan novel pertamanya bertajuk “Kalau Tak Untung” yang diterbitkan Balai Pustaka. Novel keduanya diterbitkan empat tahun kemudian berjudul “Karena Keadaan”.
Karya lain Sariamin adalah antologi puisi dan cerita anak-anak sebelum tahun 1986. Dia juga menulis novel “Kembali ke Pangkuan Ayah”.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply