Halo Pejuang Skripsi, Simak Tip Jitu dari Dosen Unnes Ini

Pusing Tugas Akhir dan Skripsi
Pusing Tugas Akhir dan Skripsi (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

SEMARANG, KalderaNews.com – Skripsi memang kerap menjadi hal yang menakutkan bagi mahasiswa tingkat akhir. Semenakutkan itu hingga para mahasiswa harus saling menyemangati, bahkan sampai dibuatkan lagu. Kendala tiap pejuang skripsi dalam merampungkan penelitian dan penulisan hasilnya memang beragam. Namun, tujuannya sama: sebagai syarat meraih gelar akademis.

Hendi Pratama, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Unnes, melalui akunnnya di Tiktok memberikan beberapa tip dan trik bagi para pejuang skripsi agar terus semangat merampungkan skripsinya.

BACA JUGA:

Inilah bagi tip para pejuang skripsi dari pak dosen pendidikan bahasa Inggris dengan akun Tiktok @hendi.motivasi:

Skripsi adalah miniatur kehidupan

Kesulitan dalam menyelesaikan skripsi adalah hal wajr. Sama seperti dalan kehidupan yang tidak selalu berjalan mulus.

“Anggap saja skripsi adalah miniatur kehidapan. Jika berhasil melewati skripsi ini maka akan berhasil dalam kehidupan. Masalah ada mahasiswa yang cepat dan ada yang lambat, ya itu bagian dari miniatur kehidupan. Yang penting yakin dan terus lakukan, karena Allah telah berfirman, di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan,” demikian penjelasan filosofis dari lulusan S-2 dari Universitas Queensland Australia itu.

Jangan depresi

Tip kedua adalah jangan sampai depresi. Depresi saat skripsi juga bisa menyebabkan depresi dalam kehidupan. Hendi Pratama menganjurkan para pejuang skripsi untuk tidak mengurung diri dan membuat diri sendiri menjadi depresi saat mengerjakan skripsi.

Skripsi merupakan proses pembelajaran dalam hidup. Jadi, janganlah menyikapi proses pembelajaran ini dengan kesedihan bahkan sampai depresi.

Mengais ilmu di lapangan

Lulusan dari S-3 Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ini menyarankan pada para mahasiswa untuk mengambil data di lapangan agar penelitian yang dilakukan makin akurat. Menurutnya, interaksi dengan orang berpengalaman di lapangan akan menambah ilmu dan pengetahuan mahasiswa, terutama para pejuang skripsi.

Meraup ilmu dari internet

Selain belajar dari lapangan secara langsung, internet juga dapat dipakai untuk mendapat ilmu. Yang terpenting adalah menyaring sumber yang kredibel. Selain itu, melalui internet, para mahasiswa juga dapat menjelajahi kanal publikasi dan pembelajaran.

Publikasi jurnal yang dilakukan melalui internet dapat dijadikan acuan untuk memperkaya referensi dalam menyusun skripsi.

Harus proaktif

Tentang kaitannya dengan dosen, Hendi mengingatkan para pejuang skripsi untuk bersikap proaktif saat menghubungi dosen. Sebaliknya, dosen juga harus bersikap yang sama untuk membantu mahasiswanya.

Skripsi harus menjadi ruang kolaborasi antara dosen dan mahasiswa yang sama-sama proaktif. Menurut Hendi, skripsi merupakan latihan bagi mahasiswa untuk belajar menghadapi kerasnya kehidupan.

Lima tip dari dosen Unes tersebut dapat memberikan pencerahan dan semangat bagi para pejuang skripsi yang mulai lesu. Yuk, semangat rampungkan skripsi!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*