Festival Film Indonesia dan Piala Citra merupakan penghargaan tertinggi bagi dunia perfilman di Indonesia. FFI pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955 dan berlanjut pada tahun tahun 1960 dan 1967. Dan telah dua tahun ini Festival Piala Indonesia secara berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Komite Festival Film Indonesia sebelumnya dipimpin oleh Lukman Sardi, tahun ini Reza Rahadian ditunjuk sebagai ketua umum untuk tiga tahun ke depan. Pemilihan Reza Rahadian sebagai ketua Komite FFI 2021-2023 ditunjuk oleh Badan Perfilman Indonesia .
BACA JUGA:
- Mengenal Usmar Ismail, Tokoh Perfilman Indonesia yang Dijadikan Tema Hari Film Nasional 2021
- 20 Maret 2021, Seabad Usmar Ismail, Bapak Film Nasional
- Film Indonesia dan Mancanegara Pilihan Bertema Pendidikan Ini Perlu Ditonton Untuk Memotivasi Belajar
Komite FFI periode ini berisi dua ketua bidang, yakni bidang penurian yang diketuai oleh Garin Nugroho, dan bidang acara yang diketuai oleh Inet Leimena. Sementara itu yang bertugas sebagai sekertaris adalah Linda Gozal dan bagian humas adalah Nazira C. Noer serta Emira P. Pattiradjawane. Gita Fara bertugas pada bidang keuangan dan pengembangan usaha akan
Tema yang diusung dalam Festival Film Indonesia 2021 adalah Sejarah Film dan Media Baru, dengan subteman Beralih Masa Bertukar Rasa Film Indonesia. Pendaftaran film akan dibuka pada tanggal 15 Juli hingga 30 Agustus 2021. Festival Film Indonesia tahun ini merupakan festival yang ke-41.
Setelah masa pendaftaran tersebut, proses penjurian akan berlangsung dari 30 Agustus hingga 25 Oktober 2021. Sedangkan malam nominasi rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober. Malam penghargaan rencananya akan dilakukan pada tanggal 10 November 2021, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Peringatan Hari Pahlawan dipilih sebab dalam Festival Film Indonesia tahun ini Komite sekaligus mendorong pemerintah untuk menjadikan Usmar Ismail sebagai tokoh film nasional diangkat sebagai pahlawan nasional.
Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, mendukung penuh terhadap penyelenggaraan FFI tahun ini, “Kemendikbud Ristek mendukung upaya insan-insan perfilman untuk terus berkarya dan menghadirkan terobosan. Banyak yang dapat kita pelajari dari sejarah dan perkembangan perfilman Indonesia, termasuk dari penyelenggaraan FFI setiap tahunnya. Saya yakin FFI akan terus menjadi katalisator kemajuan film Indonesia yang kita upayakan bersama ini.”
Reza Rahadian, aktor yang menjadi ketua Komite ini, juga menjelaskan tema Sejarah Film dan Media Baru, “Sejarah film Indonesia merupakan perjalanan karya yang perlu diingat, menjadi bahan renungan bersama dan pelajaran berharga. Tidak hanya bagi pelaku tetapi juga sleuruh ekosistem perfilman dalam pencapaian film Indonesia di era berkembangnya media baru saat ini.”
Pemeran pria dalam film Habibie ini juga menambahkan, “Pandemi seperti ini menjadi momen kontemplatif yang menyadarkan kita pentingnya arti dari sebuah sejarah. Perubahan akan selalu ada, termasuk di industri perfilman, dan akan terjadi terus menerus seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, Festival Film Indonesia juga akan selalu mencari, memperbaiki, dan menyempurnakan setiap aspeknya.”
Dia juga menegaskan bahwa, “Film Indonesia akan terus hidup. Karya sineas dan kecintaan masyarakat terhadap film Indonesia akan menjadi semangat untuk terus memajukan film Indonesia.”
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply