YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melalui program pengabdian kepada masyarakat melakukan pendampingan kepada sejumlah pengrajin kain lurik di Dusun Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman.
Pendampingan ini bertujuan mendorong pengrajin untuk melakukan inovasi produk, dengan pengembangan produk baru maupun inovasi kemasan.
Tim Pengabdian UMBY bersama UMKM Sriti Production mengembangkan produk new normal stuff berupa produk sajadah lipat berbahan lurik. Karakter new normal terlihat dari desan sajadah lurik yang praktis dan mudah dibawa.
Ketua tim pengabdian, Audita Nuvriasari menuturkan bahwa inovasi produk disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan konsumen pada masa pandemi Covid-19, yakni dengan mengembangkan produk new normal atau new normal stuff.
BACA JUGA:
- 7 Universitas Terbaik di Yogyakarta Versi Webometrics
- Universitas Mercu Buana Yogyakarta Bantu Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Daring
- Inilah Daftar Lengkap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta
“Inovasi tersebut memanfaatkan material yang sudah tersedia untuk dikembangkan menjadi produk baru yang sebelumnya belum diproduksi oleh pengrajin,” tutur Audita.
Leave a Reply