SEMARANG, KalderaNews.com – Pemkot Semarang menunjuk 83 sekolah swasta yang ditetapkan sebagai sekolah gratis. Hal ini berarti, setiap siswa yang menimba ilmu di sekolah ini akan mendapat pendidikan gratis.
Keseluruhan pembiayaan dari tingkatan TK, SD, dan SMP akan ditanggung menggunakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana hibah.
BACA JUGA:
- Universitas Dian Nuswantoro Dipilih Menjadi Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Semarang
- Anak Semarang di Jepang Kena Prank Khong Guan Isi Rengginang Ganjar Pranowo
- Universitas PGRI Semarang Gelar Webinar Kartini Perempuan Mandiri dan Tangguh
Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri menuturkan, masing-masing siswa akan menerima besaran yang berbeda-beda di setiap tingkatan. Dana BOS untuk TK sebesar 600 ribu dan dana hibah akan diberikan sebesar 1,2 juta untuk setiap siswa.
Untuk siswa SD dana BOS yang diberikan sebesar 900 ribu dan dana hibah sebesar 1,5 juta. Terakhir, siswa SMP akan menerima dana BOS 1,1 juta dan dana hibah 1,8 juta.
Kedua pendanaan tersebut akan langsung diserahkan kepada masing-masing satuan pendidikan atau sekolah yang ditunjuk. Gunawan menegaskan, pemanfaatan dana ini nanti bergantung pada sekolah-sekolah tersebut. Dengan ini, mereka yang mengenyam pembelajaran di sekolah negeri dan swasta gratis, tidak akan lagi dipungut biaya-biaya lain seperti SPP.
“’Hanya saja, bebas biaya bulanan tidak berlaku di luar sekolah negeri dan sekolah swasta gratis. Tujuan adanya pembebasan biaya sekolah tersebut, karena Pemkot Semarang berkeinginan agar anak usia sekolah harus menempuh pendidikan sekolah,” ujar Gunawan.
Gunawan berpesan, kalau ada anak usia sekolah tidak mendapatkan pendidikan, hal itu dapat disampaikan kepadanya agar nanti dicarikan sekolah. Keberadaan sekolah swasta gratis dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ia berharap dengan kebijakan ini peserta didik lebih merata di Semarang.
“’Harapannya, sekolah-sekolah yang berkategori menengah ke bawah dapat berkembang. Selain itu, mereka yang mendaftar di sekolah swasta gratis tersebut tidak bergantung pada sistem zonasi layaknya sekolah negeri” terang Gunawan.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply