Kemendikbudristek Bakal Bagi-Bagi Laptop, Tapi Kok Hard Drive-nya 32 GB, Kecil Banget Ya?

Ilustrasi: Gunakan kuota gratis untuk belajar online. (Ist.)
Belajar online (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Program digitalisasi sekolah sedang digarap Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), termasuk pengadaan laptop bagi pelajar. Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan bakal membeli alat-alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menggunakan anggaran Rp 17,42 triliun sampai 2024.

Laptop belum dibagi-bagi, tapi warganet sudah ramai membincangkannya. Kata kunci “32 GB” menjadi trending topic pada Jumat, 30 Juli 2021. Hal ini terkait rencana pemerintah memberikan laptop kepada sekolah untuk membantu proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).

BACA JUGA:

Salah satu yang jadi sorotan netizen adalah kecilnya spesifikasi hard drive laptop, yakni 32 GB. Selain itu harga laptop yang konon dibanderol Rp 10 juta per unit itu jelas tak sesuai dengan spesifikasinya.

Menanggapi keriuhan itu, Kepala Biro Perencanaan Kemendikbud Ristek, M Samsuri, mengatakan harga satu unit laptop bukan Rp 10 juta. “Bukan Rp 10 juta. Harga tidak ditentukan Rp 10 juta. Sangat tergantung pengadaan di e-katalog-nya,” kata Samsuri.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*