Infrastruktur Digital untuk Mewujudkan Keadilan Digital bagi Seluruh Rakyat

Sharing for Empowerment

Pembicara lain, Alvin mengatakan transformasi digital dari tahun 2018 hingga 2021 ada perbaikan yang cukup menggembirakan. Menurutnya hambatan tetap ada tapi usaha untuk mewujudkaan persebaran perkembangan ekonomi terus dilakukan. Ia menyoroti penting juga pembangunan infrastruktur fisik.

“Meski orang di kota kecil bisa memesan barang dari toko online, tapi kalau tidak ada infrastruktur yang mendukung maka barang yang dipesan tidak akan sampai juga ke konsumen. Dalam hal ini infrastruktur fisik juga perlu dikembangkan,” ujar VP Invesment AC Ventures ini.

Sementara itu, Thomas A. Dewaranu mengatakan baru sekitar 15 persen pelaku usaha di Indonesia menggunakan teknologi informasi untuk menjalankan usahanya. Di lingkup e-commerce, 90 persennya diisi oleh UMKM.

“Dari total usaha di Indonesia baru 15 persen yang mengaplikasikan digital tools untuk menjalankan usahanya. Sementara 85 persen yang lain masih nyaman menjalankan usahanya secara offline,” ujar peneliti di Center for Indonesian Policy Studies ini.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*