Dalam kompetisi ini, tim Indonesia berhasil mengalahkan para peserta dari Rusia, India, Vietnam, Hong Kong, dan Haiti. Kompetisi ini diikuti beberapa perguruan tinggi di Taiwan, seperti National Taiwan Unversity, National Taiwan University of Science and Technology, National Taiwan Normal University, National Tsing Hua University, National Chengchi University, National Central University, dan NYCU selaku tuan rumah.
Ide pembuatan Finic ini bermula dari pengalaman para pelajar Indonesia di Taiwan yang kesulitan menemukan layanan kesehatan. Nama Finic berasal dari makhluk legenda kuno, yakni burung Phoenix, yang dikenal di seluruh dunia. Hewan ini sebagai simbol kemakmuran dan keharmonisan.
“Dengan Finic kami ingin mempromosikan kemakmuran dan keharmonisan di dunia. Kami menganjurkan inklusivitas dan menghilangkan hambatan akses dalam industri perawatan kesehatan,” kata Albert.
Finic dibuat untuk memudahkan orang asing yang tinggal di Taiwan untuk mencari klinik ataupun layanan Kesehatan. Dengan Finic, orang yang berkunjung ke Taiwan untuk pertama kali tidak akan menemui kesulitan saat akan mengakses layanan kesehatan.
Leave a Reply