Uhamka Bentuk Tim Tanggap Cepat untuk Bantu Pasien Covid-19

Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jakarta. (KalderaNews.com/repro y.prayogo)
Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jakarta. (KalderaNews.com/repro y.prayogo)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) membentuk tim tanggap penanggulangan Covid-19. Tim tanggap penanggulangan Covid-19 diberi nama Uhamka Covid-19 Command Centre atau UCCC.

Emaridial Ulza, Sekretaris Uhamka mengatakan bahwa sejak awal pendemi, Rektor Uhamka, Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum sudah membentuk tim satgas Covid-19, bahkan menggelontorkan Rp 1 milyar untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

Keluarga besar Uhamka dalam Komunitas Al-Ma’un juga berhasil mengumpulkan sumbangan dari warga yang mencapai Rp 1,2 milyar.

BACA JUGA:

Melihat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, terutama di DKI Jakarta, maka Rektor Uhamka membentuk tim khusus yang siap bekerja dan membantu melayani pasien Covid-19 yang terdiri dari dokter, tenaga kesehatan, farmasis, psikolog dan juga rohaniawan untuk memastikan pasien Covid-19 bisa dilayani dengan baik.

Emaridial Ulza mencontohkan, saat ada pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif dan lapor diri ke UCCC, maka tim data dan tracing segera melakukan pengecekan dengan pengisian data untuk diagnosis awal. Setelah itu data tersebut diserahkan kepada tim panel ahli yang terdiri dari dokter, dan dilakukan pengecekan. Tim panel ahli akan menyerahkan kepada tim tanggap cepat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut sesuai arahan dari panel ahli.

“Jika memang harus dirujuk ke rumah sakit, UCCC menyiapkan ambulan yang siap mengantar pasien Covid-19 yang sudah lapor ke tim melalui call center,” ujar Ulza.

Emaridial Ulza menambahkan, tim ini terdiri lebih kurang 60 orang dari berbagai profesi dan ahli. Saat ini, tim UCCC berfokus melayani keluarga besar Uhamka, dan ke depan jika memang dibutuhkan akan diperkuat dan disiapkan untuk untuk melakukan penanganan lebih luas.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*