Nuffic Neso Indonesia Serahkan Beasiswa Peningkatan Kompetensi untuk 20 Staf Komnas HAM

Sharing for Empowerment

Saat berhadapan dengan kasus-kasus pelangaran HAM, seorang penyidik memerlukan kemampuan untuk menyusun suatu laporan. Ketua Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl mengatakan, tema pelatihan ini bukan tema yang mudah, namun ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan penyidik dalam menyusun laporan-laporan mengenai pelanggaran HAM berat.

“Pelatihan ini akan membantu Anda (staf Komnas HAM-Red) dalam mengumpulkan informasi berkaitan pelanggaran HAM dan menyusunnya menjadi sebuah laporan yang baik,” ujar Peter.

Peter menyoroti bahwa hingga kini, baik itu korban maupun keluarga korban kasus pelanggaran HAM di Indonesia, masih tetap bersuara untuk menuntut keadilan. Misal saja korban dan keluarga korban peristiwa kerusuhan tahun 1998-1999 di Indonesia. Kasus-kasus ini menuntut adanya penyidik yang terlatih untuk membuat laporan atas kasus ini,

Pelatihan ini akan diisi dengan pembicara yang merupakan penyidik dan pemerhati HAM dari Belanda. Di akhir rangkaian pelatihan, peserta nantinya juga akan mendapatkan sertifikat.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*