BANDUNG, KalderaNews.com – Tim Parahyangan International Law Society (PILS) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia ke putaran internasional lomba peradilan semu Asia Cup 2021. Tim UNPAR terpilih sebagai salah satu dari 11 tim terbaik di Asia yang akan mengikuti babak oral pleadings pada Agustus mendatang.
Tim Unpar ini terdiri atas Evan Jonathan, Michelle Lydia Hasianna Sitompul, Shaunelee Alcinia Yanni, dan Lovelyn Tayuwijaya.
BACA JUGA:
- Mahasiswa Unpar Masuk Tim Indonesia dalam World Universities Debating Championship (WUDC) 2021
- Unika Parahyangan Salurkan Bantuan 600 Juta Bagi Mahasiswa Terdampak Covid-19
- BNPT Ajak Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Cegah Radikalisme dan Terorisme di Kampus
Asia Cup digelar Kementerian Luar Negeri Jepang sejak 1999 sebagai upaya Pemerintah Jepang untuk memperkuat pengetahuan ilmu hukum internasional bagi calon-calon praktisi hukum di Asia. Kompetisi telah menjadi salah satu lomba peradilan semu internasional yang prestisius. Putaran internasional Asia Cup yang biasanya diadakan di Tokyo akan digelar secara daring.
Tim dari Unpar juga pernah meraih prestasi di ajang yang sama. Pada 2015, tim Unpar meraih posisi ketiga dan mendapat Best Memorials Award.
Kasus yang diangkat tahun ini berkaitan dengan perlindungan diplomatik terhadap pemegang saham luar negeri, perlindungan hukum terhadap investasi asing, dan penghentian operasi pembangkit listrik tenaga angin karena diduga membahayakan populasi burung langka.
“Meskipun banyak tantangan yang kami hadapi dalam berkompetisi di tengah pandemi ini, semangat kami tidak pernah pudar. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami hingga tahap ini,” tutur Evan Jonathan, salah satu anggota tim.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply