JAKARTA, KalderaNews.com – Festival Film Indonesia tahun ini telah menjadi festival ke-41. Sama seperti industri lainnya, industri perfilman juga terkena dampak langsung dari adanya pandemi yang telah memasuki tahun kedua ini. Namun, Komite FFI yang tahun ini diketuai oleh Reza Rahadian tidak kehabisan akal untuk menyelenggarakan penghargaan terbaik film di Indonesia.
Festival Film Indonesia tahun ini mengambila tema Sejarah Film dan Media Baru dan beberapa perubahan. Beberapa perubahan itu menurut Reza Rahadian, “ Festival Film Indonesia melakukan beberapa perubahan dalam kepanitiannya. Bidang-bidang di kepanitiannya diisi oleh para professional yang memiliki rekam jejak dan capaian pada profesinya masing-masing yang masih berkaitan dengan dunia perfilman.”
BACA JUGA
- Festival Film Indonesia 2021 Telah Dibuka, Inilah Komite dan Temanya
- Film Indonesia dan Mancanegara Pilihan Bertema Pendidikan Ini Perlu Ditonton Untuk Memotivasi Belajar
- Mengenal Usmar Ismail, Tokoh Perfilman Indonesia yang Dijadikan Tema Hari Film Nasional 2021
Reza juga menambahkan, “Peran serta perempuan dalam kepanitiaan FFI tahun ini juga cukup besar. Selain itu, sistem penjurian juga disempurnakan dengan memberikan ruang bagi semua phak untuk terlibat aktif sejak proses awal. Peran serta aktif dari asosiasi-asosiasi film juga diharapkan untuk merespon pertumbuhan yang ada dalam kerangka perfilman.”
Hal yang menarik dalam FFI 2021 ini adalah ditambahkannya empat kategori yakni Film Favorit, Aktor Favorit, Aktris Favorit, dan Kritik Film. Pada empat kategori baru ini panitia memberikan kesempatan bagi warganet untuk terlibat dan memeriahkan FFI.
Garin Nugroho yang merupakan ketua bidang penjurian pada komite Festival Film Indonesia 2021 ini mengatakan, “FFI tidak akan lepas dari perubahan dan pertumbuhan film. Film adalah anak teknologi. Perubahan teknologi menjadi bagian penting pertumbuhan film yang mengubah cara dan metode berkarya hingga hubungan penonton dan industri kreatif dalam arti luas.”
Lebih panjang Garin memaparkan makna dari media baru, “OTT adalah bagian dari perubahan teknologi yang menjadi bagian dari industri film. Selain itu, sesuai dengan tema sejarah dan media baru, di era media baru ini kami juga mengajak publik untuk bisa berpartisipasi dengan memilih film, aktor, aktris favorit mereka melalui situs FFI.”
Dalam peluncuran FFI 2021 secara daring pada Kamis, 15 Juli 2021, sutradara film Kucumbu Tubuh Indahku yang meraih delapan penghargaan dari 12 nominasi pada FFI 2019 ini, menyebutkan ketentuan penjurian yang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, “Ketentuan penjurian ini adalah kelanjutan dari ketentuan yang sudah dibangun sebelumnya melalui evalusi dan input berbagai kalangan. Komite FFI tahun ini membangun tiga hal penting dalam aspek penjuriannya, yaitu peran asosiasi profesi perfilman, keterlibatan aktif masyarakat, dan juga sistem dewan juri.”
Reza Rahardian, pemeran pria dalam film Imperfect (2019), optimis bahwa film Indonesia akan terus hidup. Dia melihat bahwa insan film Indonesia tetap berupaya melahirkan karya-karya terbaik dan membuat perfilman Indonesia tetap bergerak di tengah situasi yang tidak mudah dan ruang gerak yang terbatas.
Pada akhir peluncuran Festival Film Indonesia secara daring tersebut, Reza Rahadian mengajak seluruh yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk berdoa sejenak bagi bangsa Indonesia yang sedang bersama berjuang melawan Covid-19.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply