JAKARTA, KalderaNews.com – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggandeng Kok Bisa, YouTube Learning, dan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi menghadirkan Akademi Edukreator.
Ini merupakan gerakan nasional untuk melatih guru, siswa, dan profesional untuk merancang konten edukasi yang menarik di berbagai macam bidang. Akademi Edukreator ini ditujukan agar ketersediaan konten-konten edukatif menjadi lebih banyak dan lebih menarik.
BACA JUGA:
- Biar Tidak Makin Jenuh PJJ, Manfaatkan Konten Kreatif Media Digital
- 3 Kriteria dan 3 Dasar Hukum Pemblokiran Konten yang Melanggar oleh Kominfo
- Universitas Islam Bandung Gandeng Tular Nalar Ajak Masyarakat Anti Hoax
Akademi Edukreator 2021 merupakan gelaran kedua setelah sukses dilaksanakan pada 2020 dengan lebih dari 1000 kreator konten edukasi yang telah bergabung dan dilatih oleh para edukreator Indonesia.
Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengatakan, di masa pandemi ini, di mana kelas tatap muka tidak menjadi satu-satunya pilihan untuk belajar, tenaga pendidik diharapkan dapat beradaptasi dan turut menyediakan aneka konten edukatif.
“Guru bukan lagi salah satu kunci dalam pendidikan Indonesia, tetapi ia adalah kunci utama. Kalau kita belum meningkatkan motivasi guru, kesejahteraan guru, dan lainnya, maka kita belum bisa melakukan perubahan di sistem pendidikan kita,” ujar Nadiem.
Nadiem menambahkan, guru sudah seharusnya kreatif untuk dapat terus membuka wawasan murid, dan tidak pernah berhenti belajar.
“Guru bukanlah administrator pendidikan. Guru mengemban tugas memerdekakan potensi anak-anak mereka. Guru di zaman sekarang sudah tidak lagi takut melakukan inovasi lewat metode-metode yang berbeda, untuk kebaikan pembelajaran murid,” tambah Nadiem.
Sementara, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa memasyarakatkan sains menjadi hal yang penting untuk membentuk masyarakat ilmiah dan memajukan riset Indonesia.
“Komunikasi publik mengenai ilmu pengetahuan dan riset menjadi penting, selain agar masyarakat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan, tapi juga semakin menarik lebih banyak generasi muda untuk melakukan riset dan mendalami ilmu pengetahuan,” ujar Handoko.
Pendaftaran Akademi Edukreator 2021 saat ini telah dibuka bagi siapapun yang tertarik untuk menjadi kreator konten edukasi. Pendaftar dapat mengakses laman: akademiedukreator.com.
Tahun ini Akademi Edukreator akan lebih lengkap dibading tahun lalu. Akademi Edukreator menghadirkan program penjurusan, di mana peserta dapat belajar lebih dalam kelas Akademis, Vokasi, dan Edutainment yang dapat dipilih sesuai minat.
Selain itu, alumni Akademi Edukreator juga akan turut mengajar dan menginspirasi peserta. Kelas ekstra bidang kesehatan juga ditambahkan agar peserta dapat belajar melawan hoaks terkait pandemi dan kesehatan, membantu edukasi kesehatan di situasi seperti sekarang.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply