FSGI: Sekolah Tatap Muka Awal 2022, Tapi 70 Persen Siswa Harus Divaksin

Ilustrasi: Para murid SD mengenakan masker. (Ist.)
Ilustrasi: Para murid SD mengenakan masker. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendukung vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun segera dioptimalkan dalam kurun enam bulan ke depan. Hal teresbut agar sekolah dapat segera mengelar tatap muka pada awal 2022.

FSGI juga memberikan rekomendasi, paling tidak 70 persen dari jumlah peserta didik di satuan pendidikan sudah divaksin sebagai syarat membuka sekolah.

BACA JUGA:

“Sehingga kekebalan kelompok di satuan pendidikan dapat terbentuk,” ujar Sekjen FSGI, Heru Purnomo.

FSGI juga mendorong percepatan vaksinasi untuk guru. “Sehingga warga sekolah yang tidak bisa divaksin dapat ikut terlindungi,” papar Heru.

Selain itu, FSGI mendorong pemerintah pusat dan daerah tetap mensyarakatkan kewajiban pengisian daftar periksa PTM di laman Kemdikbudristek. Juga tetap membuat protokol kesehatan atau SOP Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di satuan pendidikan.

“Meskipun warga sekolah sudah divaksin 70 persen bukan berarti tidak ada penularan covid-19, jadi tetap terapkan 5M untuk melindungi seluruh warga sekolah,” tegas Heru.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*