![Yusuf Kurniadi Ketua Umum Asosiasi Dosen Pendidikan Antikorupsi Indonesia (ADPAKI) Periode 2021-2024, Yusuf Kurniadi, S.Sn., M.I.K](https://www.kalderanews.com/wp-content/uploads/2021/07/Yusuf-Kurniadi-600x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Guna mengoptimalkan pencegahan korupsi melalui jalur edukasi, para dosen pendidikan antikorupsi mendeklarasikan Asosiasi Dosen Pendidikan Antikorupsi Indonesia (ADPAKI) beberapa hari lalu, Senin, 5 Juli 2021.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud-Ristek RI, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., dalam sambutannya menyatakan pentingnya perguruan tinggi menyiapkan mahasiswa yang memiliki sikap budaya antikorupsi dan mewujudkan zona yang berintegritas, bersih dari kolusi, korupsi, dan nepotisme serta perilaku koruptif lainnya.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif para deklarator membentuk ADPAKI. Saya harap ADPAKI dapat membangun semangat antikorupsi di perguruan tinggi,” tegasnya.
BACA JUGA:
- Rektor Paramadina: Kami Mendukung Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
- Mencontek dan Memalak Contoh Konkret Perbuatan Korupsi di Lingkungan Sekolah
- KPK: Keteladanan Guru Kunci Utama Pendidikan Antikorupsi
Sementara itu, Ketua Umum terpilih periode 2021-2024, Yusuf Kurniadi, S.Sn., M.I.K yang merupakan Dosen Universitas Paramadina menyatakan bahwa “Kita tidak bisa sepenuhnya mengandalkan pada KPK atau penegak hukum lain dalam upaya pemberantasan korupsi, justru keterlibatan masyarakatlah yang akan menentukan keberhasilannya,” ungkapnya.
Mohon bisa bergabung di ADPAKI