“Apa yang membuat Master of Art ini unik adalah fokusnya pada The Beatles dalam menghadapi masa depan, mengingat pengaruh warisan pada industri musik dan kreatif, dalam budaya populer, dan dalam warisan, budaya dan pariwisata di abad ke-21,” katanya.
Ia menambahkan jurusan ini lebih luas akan menawarkan kepada bahasiswa untuk belajar tentang pariwisata, dan budaya Liverpool, dan Inggris.
Mike Jones, anggota Beatles Legacy Group, yang berupaya membangun nilai ekonomi pariwisata Beatles bagi perekonomian Liverpool, mengatakan program ini akan mengeksplorasi hubungan yang dalam, signifikan, dan langgeng antara the Beatles dan Liverpool.
Ia menambahkan, Liverpool harus dianggap tidak hanya sebagai tempat kelahiran the Beatles, tetapi juga tempat lahir mereka. Apa yang dibawa The Beatles ke dunia, sebagian, adalah budaya unik Liverpool.
Mahasiswa kualifikasi pascasarjana juga akan dapat mereplikasi apa yang mereka pelajari ke berbagai tempat, industri, dan konteks di seluruh dunia. Seorang wanita asal Kanada menjadi orang pertama di dunia yang lulus dengan gelar master di The Beatles, Popular Music and Society di Liverpool Hope University pada tahun 2011.
Leave a Reply