Mengenal Ivermectin yang Diklaim Sebagai Obat Covid-19, Pelajar Harus Tahu

Ilustrasi: Relawan mahasiswa untuk membantu tim medis menangani pasien corona. (Ist.)
Ilustrasi: Relawan mahasiswa untuk membantu tim medis menangani pasien corona. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Penelitian mengenai terapi yang tepat untuk pandemi global Covid-19 terus dilakukan di seluruh dunia. Monash University dan University of Melbourne, Australia menyatakan bahwa Ivermectin, yang dikenal sebagai obat cacing, mempunyai potensi untuk bagian dari obat Covid-19.

Di Indonesia, Erick Tohir, Menteri BUMN, baru-baru ini menggandeng PT Indofarma Tbk untuk mengembangkan produk generik dari Ivermectin 12 mg, obat cacing yang dapat dipakai untuk terapi Covid-19, dalam kemasan botol isi 20 tablet.

BACA JUGA:

Ivermectin adalah obat untuk mengobat infeksi akibat cacing gelang. Obat ini termasuk golongan antihelminitik yang dapat membunuh larva cacing dan cacing gelang dewasa agar berhenti berkembang biak.

Ivermectin merupakan obat anti-parasit yang tersedia dengan resep dokter. Dan dokter dapat meresepkan Ivermectin ini bersamaa dengan obat lain, misalnya antibiotik tertentu untuk memaksimalkan pengobatan.

Sebelum diumumkan sebagai obat yang dapat dipakai untuk terapi Covid-19, Ivermectin ini biasanya diresepkan untuk kondisi seperti skabies atau kudis, ascariasis, filariasis, dan lain-lain. Ivermectin memiliki efek antiparasit yang berhasil mengurangi angka perkembangan virus sebanyak 99,8% dalam waktu 48 jam.

Cara kerja ivermectin tersebut adalah dengan menghambat protein yang membawa virus corona ke dalam inti tubuh manusia. Jika virus tidak dapat masuk ke dalam inti sel, maka virus tidak akan dapat mereplikasi diri atau memperbanyak diri. Hal ini dapat mencegah penambahan jumlah virus ke dalam tubuh, sehingga infeksi tidak akan bertambha parah.

Untuk memberikan manfaat yang optimal, ivermectin harus sesua dengan aturan yang diberikan dokter. Inilah ketentuan penggunaan ivermectin yang harus diperhatikan:

  • Ivermectin hendaknya diminum saat perut kosong atau sebelum makan.
  • Saat mengonsumsi obat ini, konsumsi alkohol harus dihentikan.
  • Ivermectin juga tersedia dalam bentuk losion atau krem. Sebelum menggunakannya, cuci bersih area yang akan diobati dan jangan lupa mencuci tangan setelah menggunakannya.
  • Area kulit yang mengalami iritasi, terluka atau terbakar harus dihindarkan dari ivermectin losion atau krem ini.
  • Agar rutin dan mendapatkan hasil yang optimal, gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap hari.
  • Bila terlupa mengonsumsi obat ini, segera minum saat ingat. Bila lupa tetapi waktunya dekat, jangan mencoba menggandakan dosis.
  • Dosis yang disarankan oleh dokter tidak boleh ditambahkan atau dikurangi tanpa sepengetahuan dokter.

Beberapa fakta mengenai ivermectin antara lain:

  • Ivermectin memiliki efek samping menyebabkan mual, muntah, diare, hipotensi, reaski alergi, pusing, masalah keseimbangan, kejang, koma, bahkan kematian.
  • Ivermectin merupakan obat cacing bukan obat Covid-19. Izin edar ivermectin di Indonesia dari BPOM adalah sebagai obat cacing.
  • Ivermectin tidak diizinkan di Amerika Serikat. FDA (Food and Drug Administration) meminta publik berhati-hati untuk menggunakan Ivermectin di tengah gencarnya pemberitaan tentang ivermectin. Karena di AS obat tersebut dipakai untuk mengobati parasit pada hewan.
  • Obat ini diteliti untuk pengobatan Covid-19. Penelitian yang dilakukan untuk ivermectin adalah untuk membuktikan bahwa obat ini dapat digunakan dalam manajemen Covid-19 sebagai pencegahan (profilaksis) maupun pengobatan.
  • Untuk penggunaan obat ini pada pasien dengan gejala ringan cukup memakan obat pada hari pertama, ketiga, dan kelima dengan 2-3 butir obat per hari. Sedang untuk Covid-19 gejala sedang, penggunaan obat ini untuk lima hari berturut-turut.
  • India memakai obat ini sebagai obat Covid-19 berdasarkan studi panel ahli dari beberapa negara yang menemukan penurunan signifikan pada kematian dan waktu pemulihan pasien Covid-19.

Meskipun di beberapa negara obat cacing ivermectin ini digunakan untuk terapi Covid-19, tetapi pencegahan dengan menggunakan protokol kesehatan harus tetap diutamakan. Gunakan dua masker sesuai anjuran pemerintah, dan hindari kerumunan. Stay safe ya, Guys!

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*