Berkat Aplikasi Sampah, 3 Arek Wedok Cantik ini Lolos Kompetisi Internasional

tim “Arek Wedok” berhasil lolos semifinal kompetisi internasional “Technovation Girls Challenge” 2021
Tim “Arek Wedok” asal Surabaya di kompetisi internasional “Technovation Girls Challenge” 2021 (KalderaNews/Dok. Sekolah Cikal)
Sharing for Empowerment

SURABAYA, KalderaNews.com – Murid kelas 10 Sekolah Cikal Surabaya bersama dua temannya yang tergabung dalam tim “Arek Wedok” berhasil lolos semifinal kompetisi internasional “Technovation Girls Challenge” 2021.

Menurut Happy Sri Sholihatul Hidayah atau yang akrab disapa Happy, murid kelas 10 Sekolah Cikal Surabaya, keikutsertaannya dan kedua temannya (Angel dan Nays) dalam kompetisi ini bermula dari rasa ingin tahu mencoba peluang kompetisi dan kesempatan berbagai sesi pelatihan remaja tanpa biaya untuk mengasah kompetensinya selama belajar dari rumah.

“Pertamanya itu wali kelas aku di Sekolah Cikal memberikan info ada lomba ‘Technovation Girls Challenge’ dengan minimal 3 orang dalam satu tim, sehingga aku undang temenku yang memiliki ketertarikan yang sama. Kita berpikir mencoba saja karena tidak ada uang pendaftaran, dan ada 10 workshop gratis, bagi kami lumayan. Jadi, berpikir kenapa nggak coba?” cerita Happy.

BACA JUGA:

Meskipun tidak menang di tingkat nasional, ternyata peluang tetap tidak hilang. Happy dan tim tetap didukung mencoba mengunggah proposal proyek aplikasi “Wasteens” di tingkat internasional. Di luar dugaan, proyek Wasteens karya Happy dan tim pun lolos penjurian hingga kini berada di sesi semifinal.

“Di pengumuman tingkat nasional, kami tidak menang. Namun, kita tetap didukung untuk mencoba tingkat internasionalnya. Lalu, ternyata kita masuk ke semifinalnya, masih menunggu finalnya sekarang,” tutur Happy.

Sebagai pimpinan tim “Arek Wedok”, Happy menceritakan bahwa tim Arek Wedok berusaha membuat aplikasi yang tidak pernah terbayangkan oleh banyak orang, tetapi ternyata bermanfaat dalam jangka waktu 2-3 minggu saja.

“Kita ingin membuat aplikasi yang belum orang tahu kalau bisa ada. Tujuan akhir Wasteens ini pun adalah agar orang-orang bisa menelusuri kepemilikan sampahnya masing-masing. Orang-orang dapat tahu pengeluaran sampah mereka, apakah sampah yang diproduksi itu  banyak atau sedikit perorangan dalam sehari.”

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*