JAKARTA, KalderaNews.com – Pimpinan Aljbar Islamic School, Jakarta Selatan, Uchu Riza menceritakan persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di sekolahnya.
Ia mengatakan, sebelum masuk kelas para siswa siswa akan diarahkan untuk wajib mencuci tangan dengan sabun di wastafel yang sudah disediakan. Hal ini sebagai bagian dari upaya sekolah untuk menerapkan kebersihan.
BACA JUGA:
- Begini Contoh Praktik Baik PTM Terbatas di Tengah Pandemi Covid-19
- Kemendikbud Ristek dan Kemenag Luncurkan Panduan PTM Terbatas: Masa Depan Indonesia Bergantung pada SDM
- Ini Isi dan Tempat Unduh Panduan PTM Terbatas Kemendikbudristek 2021
“Sejak bulan Juli 2020, sekolah kami menambah lebih dari 150 wastafel dengan perbandingannya adalah 1 banding 4 atau 1 wastafel untuk 4 siswa. Sebelumnya dalam setiap kelas juga disediakan satu wastafel,” tuturnya di Jakarta pekan ini.
Ketika akan memasuki ruang kelas para siswa dianjurkan untuk bergantian masuk kelas dan berada pada lokasi dengan tanda yang sudah disediakan.
“Seluruh ruangan yang ada sudah diatur sesuai dengan kaidah protokol kesehatan guna mendukung upaya sekolah tatap muka dengan belajar yang aman dan nyaman. Ventilasi yang tersedia pun sangat memadai sehingga sirkulasi udara akan selalu berganti. Kelas-kelas juga cukup mendapatkan sinar matahari,” ujar Uchu Riza.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply