Begini Aturan PTM Terbatas Mulai Juli 2021, Guru Harus Sudah Divaksinasi

JAKARTA, KalderaNews.com – Semua sekolah di Indonesia dapat menggelar pembelajaran tatap muka pada awal tahun ajaran baru 2021/2022. Namun, pembukaan sekolah ini dilaksanakan dengan sangat hati-hati, melihat data lonjakan kasus Covid-19.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka itu disampaikan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:

• Arahan Presiden Jokowi PTM Terbatas 2 Hari Sepekan 2 jam Sehari
• Kemendikbud Ristek dan Kemenag Luncurkan Panduan PTM Terbatas: Masa Depan Indonesia Bergantung pada SDM
• Ini Isi dan Tempat Unduh Panduan PTM Terbatas Kemendikbudristek 2021

“Bapak Presiden mengarahkan bahwa pendidikan tatap muka yang nanti dimulai harus dijalankan dengan ekstra hati-hati,” kata Menkes Budi.

Menkes Budi mengatakan, pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan secara terbatas dan bersifat sukarela. Artinya, orang tua yang menentukan anaknya boleh hadir ke sekolah atau tidak.

Maksimal 25 persen

Jumlah siswa yang boleh menghadiri pembelajaran tatap muka di sekolah maksimal 25 persen dari total murid.

Maksimal dua hari dalam seminggu

Jadwal masuk sekolah selama pembelajaran tatap muka terbatas diatur maksimal dua hari dalam seminggu. Jadi, seorang siswa hanya boleh mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah selama dua hari dalam satu minggu. Selebihnya, belajar dari rumah.