JAKARTA, KalderaNews.com – Jaksa di Kejaksaan Agung, Pudiastuti Citra Adi menengarai ancaman terorisme di kawasan Asia Tenggara akan terus berkembang karena tidak menutup kemungkinan adanya kolaborasi antara organisasi kejahatan narkotika internasional dengan kelompok terorisme. Untuk itu, ia meminta ASEAN menyiapkan diri.
“Perkembangan kejahatan terorisme di kawasan menjadi narkoterorisme jelas tidak tertutup kemungkinan untuk terjadi,” tegasnya saat mengisi kuliah tamu virtual bertajuk “Dynamics of Counterterrorism in ASEAN” yang diselenggarakan Paramadina Graduate School of Diplomacy (PGSD), Universitas Paramadina, Jakarta, Sabtu, 12 Juni 2021.
Ia menambahkan kegiatan terorisme membutuhkan sumber pendanaan yang besar. Sementara itu, bisnis narkotika menghasilkan keuntungan fantastis. Terlebih, di Asia Tenggara terdapat pusat keberadaan sindikat narkoba yang berada di wilayah “Golden Triangle”, yakni perbatasan Laos, Myanmar, dan Thailand.
BACA JUGA:
- Webinar UKI: Menangkal Kejahatan Terorisme di Indonesia
- 7 Langkah Cegah Terorisme Berkembang-biak di Kampus
- BEM Jatim Desak DPRD Bentuk Perda Terorisme
“Sekalipun belum banyak disadari, sudah semestinya kita memberi perhatian terhadap kemungkinan menguatnya sindikat narkoterorisme di kawasan,” kata Citra.
Leave a Reply