YOGYAKARTA, Kalderanews.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta kembali menggelar Kompetisi Bahasa dan Sastra Jawa tahun 2021. Ada delapan jenis perlombaan yang terbuka bagi peserta dari kalangan pelajar dan umum.
“Kompetisi ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun. Tujuannya untuk pelestarian bahasa dan sastra lokal,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetty Martanti di Yogyakarta.
Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis. Untuk peserta kategori pelajar dari jenjang SD hingga SMA/SMK/MA, mereka akan berkompetisi dalam beberapa nomor lomba di antaranya: macapat, geguritan, alih aksara, dan basa cerkak.
Sedangkan untuk kategori pelajar SMA/SMK/MA serta masyarakat umum dapat ikut serta dalam lomba: pranata adicara, alih manuskrip, hingga stand up comedy dan beberapa kategori lain.
BACA JUGA:
- Hati-hati Beli Ban Mobil, Jangan Asal Murah, Kenali Kode dan Kedaluwarsa Biar Bebas Kecelakaan
- Jarang Diketahui, Ternyata 3 Juni Hari Pasar Modal Indonesia, Inilah Sejarahnya
- UMN Kini Miliki Pusat Pelatihan Tenaga Ahli Bidang Revolusi Industri 4.0 dari Hibah 11,4 Miliar KOICA
Semua materi kompetisi ini menggunakan bahasa Jawa. Pelajar dan masyarakat yang berminat mengikuti kompetisi dapat mengirimkan file karya dalam bentuk file video ke panitia. Adapun untuk kategori pelajar materi lomba dapat dikirimkan ke website Dinas Kebudayaan Yogyakarta mulai 26 Juli-6 Agustus 2021.
Sedangkan untuk kategori umum serta untuk kategori pelajar SMA/SMK/MA serta masyarakat umum dapat di-upload mulai 19-30 Juli 2021. Link pendaftaran akan diumumkan melalui akun Instagram Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Yetty menegaskan, untuk pelajar di sekolah di Kota Yogyakarta juga bisa mengikuti perlombaan melalui sekolah masing-masing. Panitia akan menyeleksi materi lomba dalam dua tahap. Peserta yang lolos pada seleksi tahap pertama akan melaju ke babak final yang akan dilakukan secara langsung pada Agustus.
“Seleksi tahap pertama akan memilih lima peserta terbaik yang akan bertanding di babak final bulan Agustus nanti,” kata Yetty.
Selain hadiah berupa uang pembinaan, trofi dan sertifikat, pemenang terbaik pertama hingga ketiga akan mewakili Kota Yogyakarta untuk tampil dalam perlombaan yang sama di tingkat Provinsi DI Yogyakarta.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply