Kampung MOMpreneur Mendapat Dana dari Kemendikbudristek

Akprind Yogyakarta
Istitut Saint & Teknologi (IST) Akprind Yogyakarta. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Proposal berjudul “Kampung MOMpreneur Melalui Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Guna Mewujudkan Desa Putat Wetan yang Mandiri dan Produktif”, lolos seleksi program P3D tahun 2021.

Proposal ini disusun Tim Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Institut Sains & Teknologi (IST) AKPRIND Yogyakarta. Dari hasil penilaian, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memutuskan bahwa proposal IST AKPRIND Yogyakarta termasuk di antara 67 tim lainnya yang lolos seleksi dan berhak mendapatkan bantuan dana P3D.

Sebelumnya, Ketua Tim Program, Rahma Laila Fitria bersama tim yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) berhasil meloloskan proposalnya pada Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).

BACA JUGA:

Dalam proposal ini, Rahma mengusulkan pembinaan kepada ibu-ibu PKK Putat Wetan, Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul. Pembinaan yang dimaksud adalah dengan melakukan optimalisasi minuman tradisional khas Putat Wetan, yaitu “Seruputan”.

Optimalisasi ini khususnya dalam tiga aspek produk, yaitu ketahanan produk, kemasan, dan pemasaran. Awalnya, Seruputan merupakan produk PKK yang dikemas dan dijual seadanya, harganya pun murah.

“Awalnya produk ini hanya sederhana. Sebelumnya, hanya dijual di lingkungan desa sekitar dan maksimal terjual 50 botol dalam sebulan,” ujar Rahma.

Dosen Teknik Geologi, Nurul Dzakiya menuturkan keikutsertaan tim dari kampusnya dalam program P3D bertujuan untuk mengembangkan potensi dari produk Seruputan ini.

Berkat sentuhan kelompok mahasiswa PHP2D IST AKPRIND tahun 2020, produk tersebut mampu terjual dipasaran sekitar 1000 botol per bulan. Capaian ini melebihi target tim 250 botol per bulan.

P3D merupakan program dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek yang memberi kesempatan kepada mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan, penerima PHP2D tahun 2020, untuk melanjutkan pemberdayaan desa melalui P3D tahun 2021. Program pemberdayaan desa ini bermanfaat untuk memajukan desa serta sebagai bentuk implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*