Guru SD juga Harus Lakukan Inovasi di Masa Pandemi

Guru dan murid di kelas, Sekolah termahal di Jakarta, Sekolah mahal Jakarta,
Guru dan murid di kelas (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman menyelenggarakan Workshop Inovasi Pembelajaran bagi Guru Sekolah Dasar (SD) Tahun 2021.

Kegiatan ini untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetensi, keterampilan, kreativitas, dan inovasi pembelajaran bagi guru Sekolah Dasar (SD), serta membangkitkan inovasi di kalangan guru-guru SD.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana mengatakan, di saat pandemi Covid-19, kegiatan proses pendidikan atau pembelajaran anak-anak tidak boleh berhenti. Namun, ia mengingatkan bahwa pendidikan akan menghadapi berbagai macam tantangan.

BACA JUGA:

“Kita tidak bisa bertatap muka langsung dengan anak didik, tidak boleh berkerumun, dan tidak bisa memberikan pembelajaran secara langsung. Kita harus menghadapi ini semua,” ujar Edy.

Ery berharap seorang guru mempunyai kreativitas, inovasi, kemampuan, dan ketrampilan sehingga bisa memberikan pembelajaran dan pendidikan yang terbaik bagi anak didiknya. Dengan begitu, guru SD dapat membentuk anak-anak didik yang cerdas dan berakhlak.

Salah satu narasumber, Dwi Esti Andriani menjelaskan, proses mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematis. Proses ini dibutuhkan untuk dapat memahami suatu topik dengan baik.

“Seorang guru perlu melalukan proses ini agar mampu memahami sejauh mana seorang siswa dapat menyerap pelajaran. Kemampuan analisa ini harus dapat dilakukan oleh guru kepada siswa meski pembelajar yang dilakukan masih online,” ujar Kepala Jurusan Administrasi Pendidikan UNY ini.

Pada kesempatan ini, guru juga belajar cara penulisan karya tulis ilmiah. Materi ini disampaikan Kepala Sekolah SDN Pendowoharjo, Jamin.

Dalam pemaparannya, Jamin menyampaikan bahwa seorang guru SD juga diharapkan mampu menyusun sebuah karya tulis ilmiah. Dengan keterampilan ini, seorang guru dapat mengeksplorasi daya nalar akademisnya sehingga mampu merefleksikan keterampilan dan kompetensi mengajar secara ilmiah.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*