![Ilustrasi: Peran besar tempe di tengah pandemi Covid-19. (Ist.) Ilustrasi: Peran besar tempe di tengah pandemi Covid-19. (Ist.)](/wp-content/uploads/2020/07/Peran-besar-tempe-di-tengah-pandemi-Covid-19-640x381.jpg)
SHIGA, JEPANG, KalderaNews.com – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, didampingi Konsulat Jenderal RI di Osaka, Diana E.S. Sutikno, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Yusli Wardiatno, Koordinator Fungsi Politik Andi Ardiansyah mengunjungi lokasi industri tempe yang dikembangkan warga asal Indonesia, Rustono.
Produksi tempe tersebut dikembangkan Rustono secara otodidak di Shiga, daerah terpencil di Jepang.
BACA JUGA:
- Peran Besar Tempe di Tengah Pandemi, Begini Kata Dosen Unika Atma Jaya
- Begini Keseruan Siswa-siswi Chicago Belajar Bikin Tempe
- Mahasiswa Asing Belajar Buat Tempe Mendoan
Dubes Heri mengagumi kerja keras Rustono yang telah membuat tempe Indonesia mendunia. “Saya meminta agar kualitas dan kuantitas tempe dipertahankan. KBRI akan terus mendukung upaya-upaya promosi agar tempe menjadi makanan yang disukai masyarakat Jepang dan menjadi kebutuhan pangan sehari-hari,” harap Dubes Heri.
“Di Indonesia, kita memiliki tempe yang bergizi tinggi. Jadi, promosi nilai dan manfaat tempe bagi kesehatan harus terus dilakukan agar menjadi makanan yang dicari dan dibutuhkan masyarakat Jepang,” imbuhnya.
Rustono berkisah, walau Shiga terpencil, dirinya memilih lokasi ini karena ketersediaan air bersih yang kualitasnya mendukung proses produksi tempe. “Industri tempe yang saya kembangkan berbahan kedelai non-GMO atau Non-Genetically Modified Organism,” kata Rustono.
Leave a Reply