Perkaya Pengalaman Mahasiswa, SGU Jalin Kerja Sama Double Degree dengan Albstadt-Sigmaringen University

kerja sama, SGU
Penandatangan kerja sama antara SGU dengan Albstadt-Sigmaringen University di Jerman (KalderaNews.com/Lita Mayasari)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Swiss German University atau disingkat SGU hari ini, Jumat 18 Juni 2021, kembali menorehkan sejarah. Kali ini sejarah yang ditorehkan adalah kerja sama double degree dengan Albstadt-Sigmaringen University. Albstand-Sigmaringen University adalah perguruan tinggi yang telah berdiri lebih setengah abad di negara bagian Baden-Wurttenberg, barat daya Jerman.

Kerja sama antara kedua universitas ini terkait program double degree atau yang kerap disebut join degree di Indonesia. Penandatanganan kerjasama dilakukan secara yang dihadiri perwakilan kedua institusi.

BACA JUGA:

“Kerja sama yang dijalin antara SGU dengan Albstadt-Sigmaringen University ini baru tahap awal pertama dan dapat diperpanjang,” demikian penuturan Hery Susanto, Head of Renewable Energy, Environtment and Energy Conservation (Academic Research and Community Service) dari Swiss German University.

Dr. rer. Nat. Filiana Santoso, Rektor Swiss German University menandaskan, “Suasana kampusnya yang berada di pegununan serta infrastrutur yang mumpuni dan merupakan innovation campus yang telah banyak bekerja sama dengan berbagai industri, membuat saya yakin mereka adalah partner yang tepat untuk mahasiswa SGU.”

Albstadt-Sigmaringen University sendiri berdiri pada 1971 dan berlokasi di kota Albstadt dan Sigmaringen. Universitas ilmu terapan milik pemerintah ini mempunyai 15 program sarjana dan 12 program magister. Selain itu, mereka juga mempunyai tiga program magister pembelajaran jarak jauh.

Selain kerja sama double degree, kedua belah pihak juga menyepakati tentang pertukaran mahasiswa. Ketentuan double degree tersebut diselenggarakan dengan ketentuan: berlaku untuk program reguler S-1, untuk mahasiswa semester 5  ke atas dan dilaksanakan selama satu tahun atau setara dengan 20 SKS di SGU.

Pada saat mahasiswa menginjak semester 6 maka mereka diharuskan magang. Skripsi yang disusun oleh mahasiswa akan diujikan di hadapan penguji dari kedua perguruan tinggi. sehingga saat lulus ujian, mereka akan mendapatkan dua ijazah sekaligus.

Semua program studi di Swiss-German University telah memiliki program pertukaran mahasiswa ini, sehingga semua mahasiswa dapat mengikuti program non-degree ini sesuai dengan perguruan tinggi pilihannya yang sudah bekerja sama dengan SGU. Hal ini selaras dengan program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek.

Maria D.P.T. Gunawan, M.Sc., Ph.D yang menjabat sebagai Head of Food Technology menyatakan, “Program non-degree 1 semester ini dibuat untuk mendukung kemerdekaan belajar. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk memilih sendiri agar makin semangat dalam belajar.”

Pada kesempatan penandatanganan ini, kerja sama yang dijalin untuk double degree pada Food, Nutrition, Hygiene dan Pharmaceutical Engineering dari Albstadt-Sigmaringern University dengan Life Sciences and Technology, Food Technology, dan Chemical Engineering dari Swiss German University.

Mengikuti perkuliahan di luar negeri dapat memberikan kekayaan pengalaman tersendiri. Hal ini membuat mahasiswa SGU banyak yang mendapat tawaran kerja sebelum lulus bahkan sebelum ujian tugas akhir,

Selain dengan Albstadt-Sigmaringen University, SGU telah banyak bekerjasama dengan perguruan tinggi dari Jerman. Hal ini sebagai salah satu misi yang dilakukan SGU untuk menciptakan lulusan yang siap bekerja di dunia global.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*