Peraih Gelar Magister Hukum Oxford dan Harvard Pertama di Indonesia Membagi Tip Belajarnya, Simak Yuk

Sharing for Empowerment

Rifky yang diterima di Harvard saat pandemic Covid-19, menyatakan belum pernah menginjakkan kakinya di kampus itu. Proses belajar sebagian kampus di dunia diganti dengan daring selama pandemi ini. “Saya bisa kuliah dan lulus dari Harvard tapi belum pernah menginjakkan kaki di sana. Gelarnya dari Harvard, tetapi kuliah tetap dari rumah di Maguwoharjo Sleman,” Rifky menuturkan kisahnya.

Tantangan yang dihadapi Rifky saat mengikuti perkuliahan secara daring adalah perbedaan waktu sekitar 11 hingga 12 jam. Hal ini membuat Rifky harus mengikuti waktu perkuliahan sesuai dengan waktu perkuliahan di Amerika.

Rifky yang sempat gagal saat Ujian Nasional bahkan kini telah menyimpan surat penerimaan di program S3 Hukum di University of Oxford untuk meneliti lebih jauh tentang penerapan hukum persaingan usaha di era ekonomi digial dan dampak ekosistem terhadap persaingan.

Pesan Rifky kepada generasi muda, “Beranilah meraih mimpi dan tidak takut menghadapi kegagalan. Karena kegagalan justru bisa banyak belajar menjadi lebih baik”.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*